Argumen Lorenzo yang Belum Bertaji bersama Honda
ADVERTISEMENT
MotoGP 2019 sudah berjalan 15 seri, tetapi penampilan Jorge Lorenzo bersama Repsol Honda tak kunjung memuaskan. Pebalap berusia 32 tahun tersebut kini terpuruk di posisi 19 klasemen dengan koleksi 23 poin.
ADVERTISEMENT
Memutuskan hijrah dari Ducati ke Honda, penampilan Lorenzo nyatanya tak langsung menanjak. Awalnya, finis di posisi ke-13 pada GP Qatar --grand prix pembuka musim ini-- hanya cegukan biasa. Nyatanya, catatan buruk terus berlanjut ke balapan-balapan selanjutnya. Sampai seri keenam, Lorenzo tak pernah finis di 10 besar.
Memasuki seri ketujuh di Catalunya, petaka menimpa. Sosok berjuluk X-Fuera itu crash pada sesi latihan dan menderita cedera cukup parah di bagian tulang belakang. Lantaran cedera itu pula Lorenzo absen dalam lima seri.
Ia baru kembali di GP Inggris yang merupakan seri ke-12 musim ini. Tapi, hingga seri teraktual di Aragon, Minggu (22/9/2019) malam WIB, performa pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP itu tak jua mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu butuh berapa lama lagi sebelum saya bisa kembali bersaing dengan barisan pebalap terdepan. Saya selalu memberikan yang terbaik. Tak penting saya finis pertama atau ke-20, yang penting saya bisa menyelesaikan balapan," kata Lorenzo seperti dilansir Speedweek.
"Tentu saja saya tak puas dengan hasil yang saya dapatkan. Kecelakaan yang saya alami memengaruhi kondisi fisik saya. Meski pun hasil saya tak bagus, tapi saya punya keyakinan positif. (Saya yakin) kami bisa menemukan solusi dan bersaing lagi," jelasnya menambahkan.
Rekan setim Lorenzo, Marc Marquez justru tampil begitu konsisten musim ini dengan menggunakan motor yang sama. Cuma sekali Marquez gagal finis. Sedangkan pada 14 seri lainnya, Marquez selalu berhasil naik podium.
ADVERTISEMENT
Kans Marquez untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2019 pun terbuka lebar pada seri selanjutnya di Thailand. Saat ini, The Baby Alien unggul 98 poin atas Andrea Dovizioso yang duduk di posisi kedua.
"Sejak Marquez masuk ke kelas MotoGP, Honda sudah beradaptasi dengan skill dan gaya balapannya. Marquez membalap dengan agresif dan motor butuh tenaga cukup banyak," ucap Lorenzo.
"Saya punya gaya balapan yang berbeda dan tenaga motor saat ini terlalu berlebih buat saya. Tapi, saya yakin untuk tim pabrikan Honda bisa memuaskan kedua pebalapnya di musim depan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT