Asian Games 2018: Basket Putri Indonesia Kembali Telan Kekalahan

Pertandingan Basket Putri antara Indonesia vs Kazakhstan. (Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Tim Basket Putri Indonesia harus kembali menderita kekalahan. Bersua Tim Basket Putri Kazakhstan di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Minggu (19/8/2018) malam WIB, Indonesia harus kalah dengan skor 73-85.

Dengan hasil ini, Indonesia tetap berada di dasar klasemen Grup A cabang olahraga basket putri. Sementara itu, Taiwan yang di laga lain menang atas India dengan skor 84-61 sukses merangkak naik ke peringkat pertama, menggusur Unified Korea.

***

Dalam pertandingan ini, tim basket putri Indonesia menurunkan susunan pemain andalannya. Para pemain macam Debby Natasha, Adelaide Callista, Gabriel Sophia, Dyah Lestari, serta sang kapten Henny Sutjiono dimainkan sebagai lima pemain inti pada awal kuarter pertama.

Sementara itu, Kazakhstan juga memainkan beberapa pemain kuncinya. Para pemain seperti Olga Kolesnikova, Tamara Yagodkina, serta Nadezhda Kondrakova dimainkan oleh Kazakhstan di awal kuarter pertama ini. Ketiganya pun sukses menjadi ancaman bagi para pemain tim basket putri Indonesia.

Pada awal kuarter pertama, Indonesia tampak kesulitan mengimbangi permainan dari Kazakhstan. Kesulitan ini bukan tanpa sebab. Pangkal dari kesulitan ini adalah perbedaan tinggi badan antara pemain Indonesia dan Kazakhstan yang cukup jauh. Tinggi badan ini membuat Kazakhstan acap unggul dalam soal rebound juga dari segi lompatan atas para pemain Indonesia.

Namun, Indonesia tidak menyerah. Beberapa perubahan yang dilakukan oleh Arif Gunarto selaku pelatih membuat Indonesia mampu mengejar. Debby Natasha menjadi motor serangan Indonesia pada kuarter pertama ini, ditemani oleh Christine Aldora yang kerap menembus dengan dribelnya. Peran Nathalia Claresta sebagai pengatur serangan juga tak bisa dinafikan.

Meski mampu mengejar, Kazakhstan tetap mampu mempertahankan keunggulan mereka atas Indonesia. Cukup seringnya mereka mendapatkan free throw membuat Kazakhstan mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-14.

Pertandingan basket putri Asian Games 2018 antara Indonesia vs Kazakhstan. (Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Memasuki kuarter kedua, Indonesia langsung tancap gas. Lewat usaha yang mereka lakukan, terutama lewat sumbangan empat poin dari Debby, Indonesia sukses membalikkan keadaan menjadi 22-21. Namun, Kazakhstan dengan kekuatan serangan balik mereka yang cepat kerap menyulitkan Indonesia. Dimotori Tamara Yadogkina, Indonesia kembali tertinggal 25-22 memasuki menit 5 kuarter kedua.

Selain karena serangan balik, tampak Indonesia juga cukup kesulitan menghadapi para big man (Nadezdha dan Zalina Kurazova) Kazakhstan yang acap menjadi pembagi bola di bawah ring. Para penembak Kazakhstan di sisi kiri dan kanan juga acap menorehkan poin, meski hanya dua poin per tembakan.

Di sisa akhir kuarter kedua, keunggulan Kazakhstan semakin tak tertahankan. Meski Indonesia sempat mendapatkan free throw dan menorehkan tembakan tiga poin di akhir kuarter kedua, Kazakhstan sukses menutup kuarter kedua dengan keunggulan 43-31.

Masuk kuarter ketiga, Indonesia semakin terdesak oleh kekuatan Kazakhstan. Kekuatan fisik yang menjadi senjata andalan para pemain Kazakhstan, ditambah dengan serangan cepat dipadukan dengan penguasaan bola mumpuni di area ring Indonesia, membuat Indonesia semakin keteteran.

Sebaliknya, kekuatan serangan Indonesia yang mengandalkan Henny acap berakhir dengan kegagalan. Ketika Henny maju, tak ada yang mendukungnya dari belakang, sehingga bola rebound selalu menjadi milik Kazakhstan. Sialnya, serangan balik Kazakhstan selalu berbuah menjadi poin. Skor 59-36 menghiasi papan skor Hall A pada menit 4 kuarter ketiga.

Gunarto bukannya tidak berbenah. Beberapa kali pergantian, seperti memasukkan Debby dan Citta Pratita Kadek jelang kuarter ketiga usai, dia lakukan. Tapi, hal itu tidak banyak mengubah keadaan. Kuarter ketiga saja berakhir dengan kekalahan 44-66 untuk Indonesia.

Di kuarter keempat, Indonesia masih berjuang untuk menipiskan angka sambil berharap bisa mengejar ketertinggalan. Usaha-usaha dari Dyah, tembakan tiga poin Debby, serta usaha-usaha dribel dari Callista yang masuk di pertengahan kuarter keempat, tak mampu membawa Indonesia menyamakan kedudukan. Skor 73-85 menghiasi kekalahan Indonesia.