Asian Games 2018: Berkenalan dengan Disiplin Rugby Sevens

10 Agustus 2018 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Rugby Sevens antara Korea Selatan (putih) dan China pada East Asian Games 2009. (Foto: AFP/Laurent Fievet)
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Rugby Sevens antara Korea Selatan (putih) dan China pada East Asian Games 2009. (Foto: AFP/Laurent Fievet)
ADVERTISEMENT
Ada nama rugby sevens dalam daftar cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Bagi orang-orang Indonesia, cabor satu ini tergolong asing karena memang tak banyak dimainkan. Nah, oleh karena itu, di sini kumparanSPORT ingin mengajak Anda untuk berkenalan dengan olahraga yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Rugby sevens merupakan turunan dari rugby union alias rugbi reguler. Yang pasti, meski rugby sevens bisa dibilang rugbi mini, butuh stamina maksimal karena tempo permainannya lebih cepat.
Olahraga rugbi secara umum hampir mirip seperti American football yang sangat mengandalkan kekuatan tubuh untuk berlari sekaligus mengamankan bola. Bedanya, rugbi tidak mengenakan alat pelindung tubuh dan kepala ketika bertanding. Mirip-mirip, lah, dengan sepak bola.
Berbicara Asian Games, rugby union dan rugby sevens dipertandingkan untuk pertama kalinya pada edisi 1998 di Bangkok. Namun, sejak Asian Games 2006 Qatar, hanya rugby sevens yang dilombakan. Sementara di Olimpiade, rugby sevens mulai masuk pada 2016.
Soal jagoan, Korea Selatan (Korsel) dan Jepang menjadi unggulan rugby sevens Asia. Jepang pernah menduduki peringkat empat Olimpiade dan telah merengkuh tiga medali emas dari Asian Games. Sementara, Korsel punya koleksi dua gelar juara Asian Games pada cabor ini.
ADVERTISEMENT
1. Sejarah
Munculnya permainan rugbi diawali oleh William Webb Ellis pada 1823 di Rugby School, kala menangkap bola dengan tangannya dan berlari dengan bola itu. Pada 1871, Rugby Football Union dibentuk di London. Sementara, rugby sevens lahir pada 1883 lewat ide Ned Haig, seorang tukang daging sekaligus pemain rugbi dari Skotlandia.
Seiring berkembangnya zaman, rugbi menjadi olahraga andalan bagi Inggris, Prancis, Italia, Selandia Baru, Skotlandia, Irlandia, Argentina, Afrika Selatan, hingga Australia. Sementara rugby sevens cukup digemari negara-negara di timur Asia.
2. Pemain
Sesuai namanya, rugby sevens dimainkan oleh tujuh orang atlet. Setiap tim hanya boleh membawa lima pemain cadangan dan melakukan pergantian pemain paling banyak lima kali dalam satu pertandingan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari rugby union, di rugby sevens pemain bisa kembali masuk ke lapangan (bermain) setelah dia dipanggil keluar. Hal itu bertujuan untuk menjaga pergerakan dan kebebasan arus bermain, yang memang merupakan tujuan utama rugby sevens.
Untuk posisi, ada prop kiri, hooker, prop kanan, scrum-half, fly-half, centre dan wing. Karena dimainkan di lapangan penuh, tujuh pemain dituntut memiliki stamina untuk berlari cepat.
3. Waktu dan Tempat Bermain
Lebih ringkas dari rugby union yang dimainkan 40 menit, rugby sevens membutuhkan waktu 2x7 menit, di mana terdapat jeda paruh waktu selama dua menit.
Lapangan rugby sevens berukuran panjang 100 meter dan lebar 70 meter. Kedua gawang tim di ujung lapangan berbentuk 'H'.
ADVERTISEMENT
4. Sistem Skor
- Try 5 poin. Try didapat ketika menyentuhkan bola ke area gawang lawan.
- Conversion 2 poin. Conversion merupakan poin tambahan yang bisa didapat maksimal 30 detik setelah try.
- Penalty goal 3 poin.
- Dropped goal 3 poin.
5. Sanksi
Beberapa tindakan yang bisa berbuah penalti bagi lawan antara lain: Dengan sengaja menghalangi lawan yang ingin melakukan tackle ke pembawa bola, berlari menuju pemain lain di luar lapangan, mengganggu lawan ketika bola mati, dan menganggu pemain yang menendang bola.
***
Itulah sedikit serba-serbi mengenai olahraga rugby sevens. Perbedaan mendasar dengan rugby union adalah soal tubuh, di mana rugby sevens lebih mengutamakan kecepatan dan kelincahan. Dan di waktu yang lebih singkat, skor rugby sevens biasanya hanya berkisar 20-an. Tim yang menang, tentu saja, adalah tim yang bisa mengumpulkan poin terbanyak.
ADVERTISEMENT
Di Asian Games 2018, dua nomor yakni putra dan putri dipertandingkan mulai 30 Agustus hingga 1 September di Lapangan Rugby GBK, Senayan. Tim putra Indonesia tergabung di Pool B bersama Jepang, Malaysia, dan Taiwan. Sementara tim putri berada di Pool E bersama Jepang, Kazakhstan, dan Thailand.
Pada edisi 2014 silam, emas putra rugby sevens menjadi milik Jepang. Sedangkan, nomor putri dikuasai oleh China.