Asian Games: Barang Bergeletakan, JIExpo Baru 75% Siap

16 Agustus 2018 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JIExpo Kemayoran, Venue Asian Games 2018, Rabu (15/8). (Foto:  Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JIExpo Kemayoran, Venue Asian Games 2018, Rabu (15/8). (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selayaknya Gelora Bung Karno dan Jakabaring Sport City, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran juga menjadi salah satu tempat hajatan Asian Games 2018. Namun, jelang hajatan Asian Games 2018 yang akan berlangsung sekira dua hari lagi, masih banyak yang harus dibenahi di JIExpo Kemayoran ini.
ADVERTISEMENT
Tim kumparanSPORT mendatangi venue tersebut pada Rabu (15/8/2018). Dari temuan kami, sejumlah arena pertandingan yang bermukim di JIEspo Kemayoran masih berada dalam tahap persiapan. Di setiap Hall, baik itu Hall A, B, C, dan D, serta di Ballroom, tampak barang-barang yang menjadi peralatan kelengkapan venue masih tergeletak. Para pekerja juga masih berseliweran di venue.
Bahkan, di Hall B, tempat bertanding cabang olahraga wushu dan tenis meja, pendingin ruangan, listrik, serta lampu belum terpasang. Situasi sama juga tampak di Hall D, tempat bertanding cabor senam. Lampu masih belum terpasang, serta beberapa podium yang menjadi arena pertandingan masih tergeletak.
Dengan kondisi barang bergeletakan itu, kumparanSPORT mendapatkan jawaban bahwa hampir seluruh arena di venue JIExpo baru rampung 75%. Artinya, 25% sisanya harus rampung sebelum Asian Games resmi dibuka pada 18 Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
Bahkan di salah satu arena, papan skor belum terpasang. Menurut jawaban yang kami dapatkan dari salah satu manajer venue, papan skor itu mestinya sudah datang pada Rabu dan langsung diuji-cobakan.
Menyoal masih banyaknya pekerja yang berseliweran serta barang yang belum terpasang, manajer venue cabor wushu, Gde Sarjana, mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena keterlambatan kedatangan beberapa peralatan yang menjadi pendukung kelengkapan venue. Untuk wushu, dia malah mengungkapkan ada alat penting yang belum terpasang di arena pertandingan.
"Banyak alat datang terlambat. Harusnya tanggal 20 Juli semua datang, tapi nyatanya belum. Sampai saat ini ada juga alat penting namanya adjust tool, alat sistem penilaian juri, kosong belum dipasang di arena. Tanpa itu gak bisa sistem penilaiannya. Posisi alatnya ga jelas sekarang, saya ga tahu. Ada barang, harusnya mereka pasang, kita tunjukkan cara masangnya, tapi nyatanya enggak seperti itu," ujar Gde.
ADVERTISEMENT
Jika Gde mengeluhkan soal keterlambatan barang, lain hal dengan Ita Yuliati, manajer venue senam. Dia merasa bahwa tak ada kendala soal teknis peralatan. Menurutnya, kendala dalam persiapan venue senam ini lebih terjadi karena kekurangan tenaga pekerja. Hal ini menimbulkan keterlambatan dalam soal persiapan venue untuk Asian Games 2018.
"Orang yang kerja (di venue) itu kurang, karena orangnya dioper-oper terus. Dioper ke GBK, terus dioper ke tempat lain juga, jadi kita harus nunggu orangnya. Itu lama sekali," ujar Ita.
Pemandangan di Hall D JIExpo, saat para pekerja mengangkut barang bersama-sama, Rabu (15/8). (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan di Hall D JIExpo, saat para pekerja mengangkut barang bersama-sama, Rabu (15/8). (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
Meski dihiasi keterlambatan, beberapa manajer venue optimistis bahwa venue akan selesai pada waktunya. Meski masih banyak alat yang belum terpasang, mereka optimistis maksimal tanggal 18 Agustus nanti, venue sudah siap untuk digunakan sebagai arena bertanding.
ADVERTISEMENT
"Total, 16 Agustus sudah selesai. Kalau meleset, 17 Agustus sudah beres. Untuk keseluruhannya, setelah ring terpasang, akan ada bagian IT dan departemen lain yang harus menunggu. Jadi setelah field of play (arena tanding) selesai, bagian-bagian lain akan segera menyusul," ujar Shelly, manajer venue tinju.
"Presentase kesiapan sudah 50% ke atas kok. Tanggal 17 Agustus harus selesai, tidak ada pekerjaan lagi. Tanggal 17 Agustus harus sudah ada rehearsal dan podium training. Paling mungkin diganggu sama pengaturan kamera dan hal-hal teknis lainnya," ujar Ita.
JIExpo sendiri akan menjadi venue untuk Asian Games 2018 pada 19 Agustus 2018 sampai 1 September 2018 nanti. Dimulai dari cabor wushu, cabor-cabor lain seperti tenis meja, tinju, angkat beban, bridge, dan senam akan menyusul kemudian.
ADVERTISEMENT