Asian Games: Jangan Sampai Atlet Indonesia Tua di Jalan

13 Agustus 2018 8:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi Pengamanan Rombongan Asian Games 2018. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi Pengamanan Rombongan Asian Games 2018. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Asian Games 2018 tinggal hitungan hari. Demi target 10 besar perolehan medali, atlet-atlet Indonesia coba diservis sebaik mungkin, termasuk menyoal transportasi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tampak dari kunjungan Chef de Misssion (CdM) Indonesia, Komjen Pol Syafruddin, ke Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (12/8/2018). Di kompleks ini sejumlah cabang olahraga Asian Games bakal digelar, seperti panjat tebing, sepak bola putri, dan roller sport.
Kedatangan Syafruddin bertujuan untuk memeriksa kesiapan atlet Tanah Air yang bakal mentas di Palembang. Dia sempat besua dengan atlet dan pelatih cabang olahraga menembak, triathlon, bola voli pantai, serta dayung.
"Enam hari menjelang pembukaan Asian Games 2018, sudah ada enam cabang olahraga yang datang dan berlatih di Palembang," kata Syafruddin dalam keterangan resmi kepada wartawan.
Komjen Pol Syafruddin (kanan) tinjau kesiapan Asian Games di Palembang. (Foto: Dok. tim CdM)
zoom-in-whitePerbesar
Komjen Pol Syafruddin (kanan) tinjau kesiapan Asian Games di Palembang. (Foto: Dok. tim CdM)
Dalam kunjungannya, Syafruddin menerima sejumlah keluhan. Salah satunya dari atlet triathlon, Ketut Widya, yang merisaukan transportasi dari hotel menuju tempat latihan di Jakabaring Sport City.
ADVERTISEMENT
Padahal, jaraknya cukup jauh. Menurut pantauan kumparanSPORT melalui situs TripAdvisor, rute tempuh dari Jakabaring ke hotel di sekitarnya bisa mencapai 5-8 kilometer.
"Untuk berangkat latihan, kami naik taksi online. Jadi mohon bisa dibantu," kata Ketut yang datang bersama 10 temannya disertai seorang pelatih.
Simulasi pengamanan bus atlet Asian Games. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi pengamanan bus atlet Asian Games. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Mendengar keluhan tersebut, Syafruddin memanggil Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, yang kebetulan ikut serta dalam kunjungan. Pemilik nama terakhir diminta untuk menyediakan transportasi khusus plus pengawalan kepada atlet triathlon.
"Alhamdulillah seratus persen atlet kita siap. Tadi ada keluhan soal transportasi. Saya pastikan kedatangan saya untuk menyelesaikan ini semua. Transportasi akan diselesaikan oleh Kapolda. Setiap atlet akan latihan dikawal biar tidak kena macet," ucap Syafruddin.
ADVERTISEMENT
"Psikologi atlet harus dijaga, tidak boleh perjalanan dari hotel ke tempat latihan lebih dari 30 menit. Ini akan diselesaikan Kapolda," pungkas sosok yang juga menjabat sebagai Wakapolri tersebut
Kunjungan Syafruddin kali ini tidak cuma menyerap aspirasi atlet. Dia juga memastikan agar semua sarana dan prasarana di Jakabaring siap untuk Asian Games 2018. Begitu pula menyoal keamanan di Palembang. Untuk Asian Games nanti, Polri akan menerjunkan 7.400 personel keamanan, belum termasuk tim cadangan yang disiapkan TNI dan Polri. Selama multievent ini berlangsung, total 643 CCTV dipasang di 97 lokasi dan 11 markas komando.