Asian Games: Venue Sudah Oke, MOC dan Transportasi Masih Jadi Catatan

10 Februari 2018 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Asian Games (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Asian Games (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Asian Games 2018 dibuka enam bulan lagi, tepatnya pada 18 Agustus dan akan berakhir pada 2 September. Nah, sudah sejauh apa kesiapan Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) menggelar hajatan 45 negara Asia itu?
ADVERTISEMENT
Untuk melihat kesiapan berbagai elemen Asian Games ke-18 itu, test event bertajuk Invitation Tournament, yang mempertandingkan delapan cabang olahraga (cabor) dan diikuti 19 negara, pun dijadikan uji coba.
Hingga hari kedua pada Jumat, 9 Februari 2018, ada tiga hal yang diperhatikan oleh INASGOC, yakni transportasi, Main Operations Center (MOC), dan registrasi akreditasi media. Ketiganya, kata Ketua INASGOC, Erick Thohir, masih perlu diperbaiki.
"Fungsi test event untuk mendeteksi kekurangan kita. Baik dari panitia, venue, maupun kerja sama dengan federasi international. (Salah satunya) Isu transportasi tidak bisa prima, karena harus menurunkan tingkat kemacetan. Bagaimana bisa turun, salah satunya sekolah diliburkan, jam kantor disesuaikan," ujar Erick kepada wartawan.
"Jalur Asian Games juga harus berfungsi. Di test event masih pakai tol. Dari panitia harus ambil alternatif, yaitu Asian Games line dan tol. Yang diuji coba, bisa sampai 40 menit, di tol bisa 27 menit. Kemarin ada masalah saat hujan, macet, dan lebih dari satu jam meski pakai tol," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lalu lintas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pun diantisipasi dengan mengusung rotasi parkir. Baik di test event maupun Asian Games sesungguhnya, hanya dua pintu masuk GBK yang dibuka, yakni Pintu 10 (depan Gedung TVRI) untuk atlet dan ofisial, serta Pintu Plaza Barat (Jalan Asia-Afrika) untuk pengunjung umum.
Catatan kedua, lanjut Erick, INASGOC berusaha meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di MOC, yang salah satu fungsinya membantu koordinasi jalur kontingen ketika terjebak kemacetan ibu kota. Ketiga, INASGOC berusaha mengantisipasi puluhan ribu volunteer dan ribuan media baik dalam maupun luar negeri yang nantinya akan meliput.
"Sistem informasi dan telekomunikasi kita ada di MOC. Di sini kami belum bisa maksimal. Satu karena individu yang dilatih belum di tahap yang bisa kita harapkan. Kedua, wi-fi sempat drop," kata Erick.
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir (Foto:  ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
"Lalu sistem akreditasi, bersama-sama masuk dalam waktu sempit. Nanti kami atur ada deadline setiap bagiannya. VISA, kedatangan, dan airport keluar tidak ada masalah, tapi masalah registrasi akreditasi ini yang masih jadi catatan. Saya minta media tetap kritisi," lanjutnya.
Untuk Invitation Tournament sendiri, tercatat ada 1.500 volunteer serta 532 awak media turut menjajal simulasi Asian Games yang berlangsung di GBK, JIEXPO Kemayoran, serta Padepokan Pencak Silat TMII ini. Delapan cabang olahraga yang masuk dalam rangkaian test event serentak ini adalah basket, panahan, atletik, bola voli indoor, tinju, angkat besi, dan taekwondo.
Total, ada 242 ofisial tim dan 684 atlet dari 19 negara Asia, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hong Kong, India, Jepang, Kirgistan, Laos, Mongolia, Myanmar, Filipina, Saudi Arabia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Uzbekistan, Korea Selatan, Malaysia, dan Timor Leste mengikuti Invitation Tournament hingga Kamis (15/2).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, terkait venue dan wisma atlet, Erick memastikan tidak ada lagi kendala hingga Asian Games.
"Bisa dipakai dan bisa ditambah nantinya. Contoh di (lapangan) panahan, banyak tenda-tenda. Di basket, ada tempat ekstra latihan pertandingan. Saya rasa venue bukan jadi isu karena tempat ekstra. Atlet juga bisa ditanggulangi. Jumlah tower memadai, tempat makan bagus. Sistemnya sudah jalan," pungkasnya.