Asian Para Games: Emas Bulu Tangkis untuk Memotivasi Cabor Lain

7 Oktober 2018 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim bulu tangkis putra Indonesia merayakan keberhasilan meraih medali emas di ajang Asian Para Games 2018. (Foto:  ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Tim bulu tangkis putra Indonesia merayakan keberhasilan meraih medali emas di ajang Asian Para Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kontingen Indonesia akhirnya meraih keping medali emas pertama di perhelatan Asian Para Games 2018. Adalah tim beregu putra cabang (cabor) bulu tangkis yang mempersembahkanya pada Minggu (7/10/2018), usai mengalahkan Mayalsia di babak final.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini diharapkan bisa menjadi dorongan motivasi bagi atlet-atlet Indonesia lain di semua cabor agar kembali bisa mempersembahkan medali. Hal ini disampaikan oleh Hafizh Briliansyah Prawiranegara pada konferensi pers usai laga.
Hafizh juga menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah dan selalu memberikan dukungan kepada kontingen Indonesia di Asian Para Games, khususnya bagi para penonton yang telah hadir memadati Istora GBK.
"Sebelumnya terimakasih banyak kepada kawan-kawan kita, Menteri Imam Nahrawi, pelatih, ketua INAPGOC, dan kepada semua pihak yang telah mendukung kami semua. Ini medali pertama dari kami, mudah-mudahan bisa menular kepada cabor-cabor yang lain," kata Hafizh kepada para pewarta.
Hafizh yang berpasangan dengan Hary Susanto di ganda putra harus menelan kekalahan dari ganda Malaysia, Cheah Liek Hou/Hairul Fozi dengan skor 10-21 dan 17-21. Hafizh mengakui jika dirinya dan Hary sedikit kendur saat bermain yang membikin mereka kesulitan mengembangkan permainan.
ADVERTISEMENT
"Tadi kami sempat down, terus mainnya agak kendur. Alhamdulillah di partai ketiga kami bisa menang. Ini jadi pelajaran buat kami ke depannya," ujar Hafizh menjelaskan.
Para atlet bulu tangkis Indonesia, Deva Anrimushti, berselebrasi usai memastikan kemenangan Indonesia atas Malaysia di cabor bulu tangkis beregu putra Asian Para Games 2018. (Foto:  ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Para atlet bulu tangkis Indonesia, Deva Anrimushti, berselebrasi usai memastikan kemenangan Indonesia atas Malaysia di cabor bulu tangkis beregu putra Asian Para Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Pada pertandingan yang tersaji di Istora Gelora Bung Karno (GBK) tersebut, Indonesia sendiri unggul 1-0 lebih dulu usai Fredy Setiawan menang dua gim langsung atas Muhammad Norhilmie Zainudin. Kemudian Malaysia menyamakan kedudukan 1-1 via Cheah/Hairul.
Lantas, Anrimusthi Dheva yang turun di pertandingan pamungkas atau ketiga sukses menumbangkan Mohammad Faris Ahmad Azri lewat dua gim langsung dengan skor 21-6 dan 21-12, yang sekaligus memastikan medali emas buat Indonesia.
"Kalau beban pasti ada, cuma saya tidak berpikir terus seperti itu, hanya berpikir untuk bisa meraih poin saja," tutur Dheva menjelaskan soal tekanan saat pertandingan.
ADVERTISEMENT
Adapun, setelah medali pertama yang dipersembahkan oleh bulu tangkis, Indonesia mendapat perolehan medali kedua lewat perak yang dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih via cabor angkat besi di nomor -41 kilogram.