Asian Para Games Hari ke-5: Indonesia Panen Medali

11 Oktober 2018 7:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hendi Wirawan, raih emas dari cabor catur nomor individual standard VI putra di Asian Para Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/18.)
zoom-in-whitePerbesar
Hendi Wirawan, raih emas dari cabor catur nomor individual standard VI putra di Asian Para Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/18.)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam empat hari pertama penyelenggaraan Asian Para Games 2018, kontingen Indonesia 'hanya' mampu mengumpulkan 8 medali emas, 13 medali perak, dan 18 perunggu.
ADVERTISEMENT
Mengapa kami bilang 'hanya'? Well, karena pada hari kelima, Rabu (10/10/2018), raihan medali yang didapat Indonesia dalam sehari lebih banyak dari total di empat hari pertama tadi.
Pada Rabu, Indonesia sukses mengumpulkan 15 medali emas, 16 medali perak, dan 16 perunggu. Alhasil, kini raihan medali Indonesia mencapai 23 emas, 29 perak, serta 34 perunggu. Kontingen 'Merah-Putih' pun sukses mempertahankan posisi keenam di klasemen umum.
Catur menjadi cabang olahraga yang menyumbang emas paling banyak. Total, ada enam emas dari cabang olahraga tersebut yang didapat di berbagai nomor dan kategori. Baik itu individual putra, beregu putra, individual putri, serta beregu putri.
Selain catur, cabang olahraga lawn bowl juga cukup produktif menyumbangkan emas di hari kelima ini. Total, ada empat medali emas, dari putra maupun putri, yang diraih oleh kontingen Indonesia. Menyusul di belakang lawn bowl ada tenis meja dan atletik yang masing-masing mampu menyumbangkan dua medali emas.
ADVERTISEMENT
Nah, bicara soal atletik, ada raihan spesial dari para wakil Indonesia yang berlaga di nomor 100 meter putri kategori T13. Bagaimana tidak? Pada final yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tiga sprinter Indonesia sekaligus, Putri Aulia, Ni Made Arianti, dan Endang Sari Sitorus, mampu finis di tiga posisi terdepan. Padahal, awalnya target tertinggi mereka adalah perak.
Lalu, mengenai medali perak, sebuah catatan unik diraih oleh perenang kebanggaan Indonesia, Syuci Indriani. Pada final renang 100 meter gaya kupu-kupu S14, perenang 17 tahun itu berhasil mendapatkan medali perak dengan catatan 1 menit 11,08 detik.
Syuci memang tidak meraih emas, tetapi dengan medali perak ini, artinya dia sudah menyapu bersih semua jenis medali yang ada. Sebelumnya, Syuci sudah mendapatkan medali emas dan perunggu.
ADVERTISEMENT
Adapun, untuk hari keenam, Kamis (11/10) ini, masih ada beberapa medali yang bisa diraih para atlet Indonesia. Muhammad Fadli, misalnya, akan memimpin rekan-rekannya di balap sepeda kategori team sprint C1-5 di Velodrome.
Lalu, dari atletik, Ariani dan Putri akan kembali turun berlaga, kali ini di nomor 400 meter. Dari sektor putra, Ferry Nur akan turun gelanggang di nomor 200 meter T47. Terakhir, akan ada aksi Jendi Pangabean di renang 100 meter gaya punggung pada pukul 17:00 WIB.