Asian Para Games: Sufyan Saori Tak Menyangka Dapat Perak

8 Oktober 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saori Sufyan, atlet para sepeda Indonesia. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Saori Sufyan, atlet para sepeda Indonesia. (Foto: Sandi Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam cabang olahraga para sepeda Asian Para Games 2018, tidak hanya Muhammad Fadli saya yang menorehkan prestasi. Sufyan Saori juga menorehkan prestasi serupa.
ADVERTISEMENT
Berlaga dalam nomor Individual Time Trial C5 yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Senin (8/10/2018), Sufyan mampu memberikan kejutan. Mengarungi balapan selama lima putaran, Sufyan mencatatkan waktu 28 menit 39,21 detik.
Dia hanya kalah dari atlet China, Lai Shanzhang, yang sukses mencatatkan waktu 27 menit 36,88 detik. Menurut Sufyan, raihan medali perak itu di luar ekspektasinya.
“Emang saya enggak nyangka ini, soalnya liat dari catatan waktu sama dari latihan, mungkin jauh lebih turun dibandingkan pas latihan, soalnya pas latihan saya bisa bareng sama anak-anak lainnya,” ujar Sufyan ditemui seusai perlombaan.
“Lalu, dari tim juga tidak (ditargetkan medali). Jadi, ini lebih ke pribadi aja, sih, pengin banget (dapet medali). Dapet perak ini juga sudah jadi kepuasan tersendiri untuk Asian Para Games pertama saya di Indonesia,” katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Soal tantangan yang dia hadapi, Sufyan ternyata satu suara dengan rekan setimnya, M. Fadli. Memang ada faktor-faktor eksternal lain yang dia sebutkan, seperti penyesuaian pada trek Sentul yang baru dia jajal. Namun, pada intinya, dia mengungkapkan bahwa tantangan yang paling besar itu muncul dari dirinya sendiri.
“Diri sendiri, sih, pastinya, apalagi kan ini time trial individu, jadi semua tergantung diri saya sendiri. Tapi, ya, selain itu cuaca juga, panas sama anginnya gede. Makin siang makin kenceng lagi,” ungkap Sufyan.
“Selain itu, pastilah ada lawan berat macam China. Belum lagi Filipina, yang sering latihan lebih ekstrem dari kita. Jadi banyak lah tantangannya,” katanya menambahkan.
Sufyan sendiri menjadi penyumbang medali kedua setelah M. Fadli bagi Indonesia dari cabang olahraga para sepeda ini. Untuk perak yang dia sumbangkan, ada nama-nama yang tersemat di dalamnya, mendukungnya selama ini.
ADVERTISEMENT
“Keluarga, tim paracycling Indonesia, dan teman-teman yang selalu support kami di sini,” pungkasnya.