Audisi Umum PB Djarum di 2020 Masih Abu-abu

12 September 2019 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yoppy Rosimin dan Fung Permadi di konferensi pers audisi beasiswa bulu tangkis PB Djarum, Kota Kudus, Jawa Tengah, Kamis (06/09/2018). Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yoppy Rosimin dan Fung Permadi di konferensi pers audisi beasiswa bulu tangkis PB Djarum, Kota Kudus, Jawa Tengah, Kamis (06/09/2018). Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Usai sudah polemik antara Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan PB Djarum. Melalui mediasi via Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), kedua belah pihak menyetujui beberapa poin kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Paling nyata, tentu bagaimana KPAI menyampaikan sikap dengan mencabut surat permintaan untuk menghentikan program audisi beasiswa yang dinaungi Djarum Fondation itu. Selain itu, agenda tahun ini yang menyisakan tiga seri, di Surabaya, Solo, dan Kudus, tetap berlanjut.
Kendati demikian, bukan berarti masalah selesai. Saat KPAI melayangkan teguran kepada PB Djarum pada 29 Juli 2019 lalu, PB Djarum merespons bahwa program beasiswa akan tutup buku pada tahun ini. Artinya, tidak akan ada Audisi Umum pada 2020. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, Sabtu (7/9) lalu.
Salah satu pengurus PB Djarum, Lius Pongoh, mengatakan bahwa masih belum ada jaminan apakah Audisi Umum akan tetap bergulir tahun depan. Menurut Lius, Kemenpora meminta KPAI dan PB Djarum untuk melakukan konsolidasi terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
Legenda bulu tangkis Indonesia dan pemandu bakat PB Djarum, Lius Pongoh (kanan), dan Pelatih tim putra U-13 PB Djarum, Engga Setiawan. Foto: Ganesha Arif Lesmana/kumparan
''Kami saat ini tidak bilang lanjut atau setop, ya. Bukan itu dulu. Dan seperti yang sudah disampaikan, kami diberikan kesempatan untuk berembuk dan silakan Anda terjemahkan dulu maknanya,'' kata Lius usai menghadiri acara mediasi antara PB Djarum dengan KPAI di Kantor Kemenpora, Kamis (12/9).
''Jadi untuk edisi 2020 nanti dulu. Karena bagaimanapun juga polemik ini kan juga sudah mengganggu orang banyak dan kami juga [terganggu]. Jadi biar kami konsolidasi dulu lah, termasuk sama owner PB Djarum,'' lanjutnya.
Dalam kesepakatan yang terjadi, PB Djarum bersepakat akan mengubah nama yang semula Ausidi Umum Besasiswa PB Djarum menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis dengan catatan tanpa meggunakan logo, merek, dan brand image Djarum.
ADVERTISEMENT
''Yang jelas kami akan selesaikan satu-satu dulu. Masih ada tiga kota lagi untuk menggelar audisi dan saat audisi di tiga kota itu kami akan hilangkan brand image Djarum dan titel audisinya,'' kata Lius.