Australia Terbuka: Federer Express Lindas Jan-Lennard Struff

18 Januari 2018 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Federer di babak kedua Australia Terbuka. (Foto: Reuters/Thomas Peter)
zoom-in-whitePerbesar
Federer di babak kedua Australia Terbuka. (Foto: Reuters/Thomas Peter)
ADVERTISEMENT
Kamis (18/1/2018) siang, cuaca di Melbourne benar-benar tak bersahabat. Menurut catatan The Guardian, suhu udara di kota tempat penyelenggaraan Australia Terbuka 2018 itu mencapai 39o celcius dan hal itu sempat membuat juara enam kali Novak Djokovic kesulitan.
ADVERTISEMENT
Roger Federer sedikit beruntung karena sebagai petenis yang berlaga paling akhir, mentari sudah tenggelam. Ketika Federer memasuki Rod Laver Arena, jam sudah menunjukkan pukul 21.30 malam. Sebelumnya, di lapangan itu telah berlaga jagoan putri Australia, Ashleigh Barty, yang sukses menundukkan Camila Giorgi dari Italia dengan skor 5-7, 6-4, dan 6-1.
"Kuharap, aku tak membuat Federer menunggu terlalu lama," ujar Barty selepas laga.
Lawan yang dihadapi Federer pada babak kedua ini sama sekali tak punya nama besar. Dia adalah Jan-Lennard Struff, petenis 27 tahun asal Jerman yang menempati peringkat 55 dunia. Walau begitu, petenis berambut cokelat itu dikenal karena pukulan-pukulannya yang keras. Pada laga babak pertama, Struff mampu membukukan 19 aces.
ADVERTISEMENT
Namun, Federer adalah Federer. Struff memang memberi perlawanan yang cukup hebat, tetapi itu semua tak mampu menahan laju Federer Express untuk meraih kemenangan 6-4 pada set pertama.
Pada set kedua, Federer pun kembali berhasil mempertahankan staying power-nya. Dengan mengandalkan backhand-nya yang khas itu, petenis 35 tahun ini mampu membuat Struff kalang kabut. Berulang kali, Struff dipaksa untuk berlari ke kanan dan ke kiri meski pada akhirnya, dirinya cuma dikibuli oleh petenis nomor dua dunia tersebut. Set kedua berakhir juga dengan skor 6-4.
Setelah menang mudah di dua set pertama, tantangan baru benar-benar melanda Federer pada set ketiga. Di awal-awal set, Federer untuk pertama kalinya tertinggal selama gelaran Australia Terbuka tahun ini. Namun, sekali lagi, Federer adalah (salah satu) petenis terhebat sepanjang masa dan dari situasi itu, dia pun berhasil membuat kedudukan mejadi imbang 4-4.
ADVERTISEMENT
Melihat keunggulannya dipatahkan, Struff tidak terima. Dia pun kemudian memenangi gim kesembilan di set ketiga itu dan kembali unggul dengan skor 5-4. Kejar-mengejar angka itu terus terjadi sampai akhirnya, tie break pun harus dilakoni oleh Federer dan Struff. Pada tie break itu, barulah Federer sukses mengunci kemenangan dengan skor 7-6 (7-4).
Federer menyalami Jan-Lennard Struff. (Foto: Reuters/Thomas Peter)
zoom-in-whitePerbesar
Federer menyalami Jan-Lennard Struff. (Foto: Reuters/Thomas Peter)
Pada babak ketiga nanti, Federer bakal berhadapan dengan mantan wonderkid, Richard Gasquet, yang dulu pernah disebut sebagai Federer baru. Pada babak kedua, Gasquet yang kini berusia 31 tahun itu mengalahkan Lorenzo Sonego dari Italia.
Wawrinka Rontok, Halep Melenggang
Pada pertandingan lain, Stan Wawrinka, unggulan kesembilan itu, harus angkat koper lebih cepat. Setelah menjalani musim 2017 yang penuh dengan cedera, rekan senegara Federer ini memulai musim 2018 dengan kekalahan memalukan dari Tennys Sandgren. Sandgren pun cuma butuh tiga set untuk mengirim Wawrinka pulang, yakni dengan kemenangan 6-2, 6-1, 6-4.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, unggulan keempat asal Jerman, Alexander Zverev, sempat dikejutkan oleh kompatriotnya, Peter Gojowczyk, yang tak diunggulkan. Setelah menang 6-1 dan 6-3 di dua set pertama, Zverev justru terpeleset pada set ketiga dengan kalah 4-6. Beruntung, pada set penentuan, dia mampu menang 6-4.
Kemudian, dari nomor tunggal putri, unggulan teratas Simona Halep harus meladeni tantangan petenis Kanada, Eugenie Bouchard. Tanpa kesulitan, Halep mampu mengalahkan finalis Wimbledon 2014 itu dengan skor meyakinkan, 6-2 dan 6-2.