Australia Terbuka: Para Penguasa Nomor Tunggal Masih Berjaya

17 Januari 2018 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nadal di babak kedua Australia Terbuka. (Foto: Reuters/Issei Kato)
zoom-in-whitePerbesar
Nadal di babak kedua Australia Terbuka. (Foto: Reuters/Issei Kato)
ADVERTISEMENT
Belum ada kejutan lagi dari Australia Terbuka 2018 pada hari pertama babak kedua. Pada Rabu (17/1/2018), bertandinglah beberapa unggulan teratas, baik dari sektor putra maupun putri dan dari sana, semua unggulan itu berhasil menyingkirkan lawan-lawannya.
ADVERTISEMENT
Dari nomor tunggal putra, Rafael Nadal yang merupakan unggulan pertama ditantang oleh petenis non-unggulan Leonardo Mayer dari Argentina. Bermain di Rod Laver Arena, Nadal sebenarnya sempat menang mudah 6-4 dan 6-3 pada dua set pertama. Akan tetapi, di set penentuan, Mayer memberi perlawanan cukup sengit.
Pada set ketiga itu, Mayer berulang kali mematahkan serve Nadal sampai akhirnya, dirinya berhasil memaksakan tie break. Baru pada tie break itu Nadal menunjukkan kelasnya sebagai petenis nomor satu. Nadal pun akhirnya menutup laga dengan kemenangan 7-6 (7-4).
Seusai laga, Nadal berkata, "Ini adalah kemenangan penting bagiku. Leonardo adalah lawan yang benar-benar tangguh dan punya banyak potensi. Pukulannya benar-benar kuat. Aku harus mengeluarkan pukulan-pukulan terbaikku pada masa tie break."
ADVERTISEMENT
"Sekarang, aku bahagia bisa menembus babak ketiga. Bagi tim dan keluargaku, turnamen ini adalah yang terfavorit sehingga aku ingin bertahan di sini selama mungkin," tutupnya.
Pada babak 32 besar nanti, Nadal akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-28 dari Bosnia & Herzegovina, Damir Dzumhur. Pada babak kedua, Dzumhur menyingkirkan petenis tuan rumah John Millman.
Dari laga lain, Marin Cilic, unggulan keenam asal Kroasia, harus melewati adangan Joao Sousa dari Portugal untuk bisa lolos ke babak berikut. Berlaga di Hisense Arena, kesulitan yang dialami Cilic tidaklah sebesar Nadal. Dalam tiga set, Cilic sukses menang 6-1, 7-5, dan 6-2 atas Sousa.
Unggulan lain yang berlaga kali ini adalah Grigor Dimitrov dari Bulgaria. Meski hanya menghadapi petenis non-unggulan Amerika Serikat, Mackenzie McDonald, Dimitrov benar-benar dibuat kelimpungan dan harus melalui lima set.
ADVERTISEMENT
Dimitrov dibuat ketar-ketir McDonald. (Foto: Reuters/Issei Kato)
zoom-in-whitePerbesar
Dimitrov dibuat ketar-ketir McDonald. (Foto: Reuters/Issei Kato)
Pada set pertama, Dimitrov kalah 4-6. Lalu, pada dua set berikutnya, dia mampu menang 6-2 dan 6-4. Akan tetapi, pada set keempat, Dimitrov justru dibabat habis 0-6. Lalu, kemenangan itu akhirnya baru didapat pada set kelima di mana dia menutup laga dengan skor 8-6. Sebagai catatan, pada set kelima tidak ada tie break dan pemenang baru dinyatakan setelah ada yang unggul dua poin.
Ostapenko, Wozniacki, Svitolina Lolos
Dari nomor tunggal putri, ada tiga unggulan top yang berlaga. Mereka adalah Caroline Wozniacki (Denmark/2), Elina Svitolina (Ukraina/4), dan Jelena Ostapenko (Latvia/7). Untuk bisa lolos ke 32 besar, ketiga petenis ini harus melalui tiga set.
Lawan yang dihadapi Ostapenko, juara Prancis Terbuka 2017 itu, adalah Yingying Duan dari China. Menang 6-3 pada set pertama, pemudi 20 tahun ini kemudian kalah 3-6 pada set kedua sebelum akhirnya memastikan kemenangan 6-4 pada set penentuan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, jalan yang dilalui Svitolina dan Wozniacki sebenarnya agak-agak mirip. Mereka berdua sama-sama kalah di set pertama sebelum menang di dua set berikut. Menghadapi Katerina Siniakova dari Republik Ceko, Svitolina menang 4-6, 6-2, dan 6-1. Sedangkan, pada laga kontra Jana Fett, Wozniacki menang 3-6, 6-2, dan 7-5.