Bagi Irving, Celtics Sedang Meniti Jalan Menuju Tim yang Lebih Solid

22 Januari 2018 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irving, Brown, dan Tatum. (Foto: Greg M. Cooper-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Irving, Brown, dan Tatum. (Foto: Greg M. Cooper-USA TODAY Sports via Reuters)
ADVERTISEMENT
Memang tidak ada yang menyenangkan dari kekalahan. Hasil negatif selalu menyisakan luka dan cerita tersendiri.
ADVERTISEMENT
Hal ini yang sedang terjadi di kubu Boston Celtics dalam beberapa laga terakhir yang mereka jalani. Di partai teranyar mereka, Senin (22/1/2018) pagi WIB, Celtics yang bermain di kandang sendiri TD Garden, menderita kekalahan 95-103 dari Orlando Magic.
Hasil minor ini menjadi kekalahan ketiga "Si Hijau" secara beruntun di kandang sendiri, alhasil catatan ini menjadi torehan terburuk mereka sejauh musim reguler kali ini berjalan. Sebelumnya, Celtics belum terlalu mengalami banyak kesulitan dan melewati musim yang mengesankan serta sempat meraih 16 kemenangan beruntun. Namun, sekarang mereka akhirnya mendapatkan ujian pertama soal mempertahankan konsistensi penampilan.
Meski pada posisi klasemen, Celtics tak mengalami perubahan dan tetap bertengger sebagai pemuncak wilayah timur dengan rekor 34 menang, 14 kali kalah. Kekalahan beruntun jelas-jelas membuat rasa frustrasi muncul di penggawa Celtics. Namun demikian, menurut bintang mereka, Kyrie Irving, kekalahan ini justru menjadi momentum yang pas bagi Celtics untuk menjadi satu tim yang lebih kuat ke depannya.
ADVERTISEMENT
Celtics di musim ini secara komposisi tim memang dihuni oleh nama-nama baru macam Irving, Marcus Morris, Daniel Theis, Aron Baynes, Shane Larkin, dan tiga pemain muda yang berstatus rookie. Sehingga, secara keseluruhan anggota tim, Celtics merupakan tim baru.
"Anda harus mengalami kesulitan dan kita harus merespons hal itu. Kami membutuhkannya sebagai tim. Ada lebih banyak kesulitan, Anda harus bisa mengatasi semuanya tak peduli itu apa. Ini adalah bagian dari permainan dalam memperajari satu sama lain," kata Irving yang baru saja terpilih sebagai pemain NBA All-star seperti dilansir situs resmi klub.
Celtics memang sedang membangun tim dan Irving sadar betul hal ini tidak akan berjalan mudah, terlebih setelah tiga kekalahan beruntun di kadang sendiri, mereka akan melakoni partai tandang ke wilayah barat di pekan ini. Mereka akan bertandang ke markas Los Angeles Lakers kemudian LA Clippers, Golden State Warriors, dan Denver Nuggets, baru setelahnya kembali melakoni partai kandang.
ADVERTISEMENT
"Tim-tim tersebut datang ke sini (TD Garden) dan bermain cukup baik melawan kami, kecuali Clippers yang belum bertemu kami. Perjalanan ini akan sangat sulit, tapi sangat bagus untuk tim muda kami yang sedang berkembang dan ini menyenangkan karena Anda bisa belajar lebih banyak dengan satu sama lain dalam melwati sebuah ujian," tambah Irving.
Di sisi lain, salah satu pemain senior di Celtics, Al Horford (31 tahun), mengatakan pola pikir para penggawa Celtics harus segera diubah jelang rangkaian laga tandang mereka, menurutnya semangat tinggi dan kolektivitas harus diusung bersama. Senada dengan Al Horford, Brad Stevens selaku juru taktik juga menekankan skuat besutannya tidak panik dengan rangkaian kekalahan ini.
"Menurut saya, rasanya kita sedang berjuang untuk hidup kita saat ini. Itu harus menjadi pola pikir kita saat masuk ke lapangan pertandingan nanti dan kita akan memenangkan laga itu. Kami akan fokus pada laga selanjutnya dan memastikan kami bermain dengan banyak energi dan mempertahankannya sepanjang pertandingan," kata Horford.
ADVERTISEMENT
Celtics memang baru akan mengetahui perkembangan mereka setelah kekalahan beruntun ini pada, Selasa (23/1) besok, ketika bertandang ke markas Lakers. Jika mereka menuai hasil positif, Celtics akan kembali ke jalur kemenangan. Namun, jika kembali terjungkal, bukan tidak mungkin posisi mereka di puncak klasemen akan tergeser oleh Toronto Raptors yang tengah ciamik di beberapa laga teranyarnya.