Bagi Marquez, Tak Ada Istilah Teman di Atas Lintasan Balap

Marc Marquez finis pertama pada GP Jerman 2019, Minggu (7/7), di Sachsenring. Foto: Dok. Box Repsol

MotoGP Republik Ceko 2019 tak cuma menghadirkan kemenangan bagi Marc Marquez, tapi juga ada intrik yang mewarnai sepak terjang pebalap asal Spanyol itu selama mengarungi rangkaian balapan.

Semua terjadi ketika Marquez bersitegang dengan Alex Rins pada sesi kualifikasi. Kedua pebalap terlihat saling menyalip saat hendak memasuki pit hingga terjadi senggolan. Intrik berlanjut ketika Marquez akan masuk garasi, ia terekam mendorong motor Rins di area pitlane.

Atas kejadian itu, Rins menyebut Marquez tak punya respek kepada pebalap lain. Tensi sempat memanas lantaran Marquez membantah komentar pebalap Suzuki Ecstar itu dengan menyebut insidennya bersama Rins masih berada dalam batas wajar.

Untuk meluruskan situasi, pengawas balapan MotoGP lantas memanggil Marquez dan Rins sebelum balapan berlangsung pada Minggu (4/8/2019) malam WIB. Serampungnya balapan, Marquez dan Rins mengaku sudah berdamai.

Selain itu, Marquez mengaku bahwa sikapnya terhadap Rins saat kualifikasi tak lebih dari sekadar persaingan sebagai sesama pebalap. Bagi The Baby Alien, tak ada istilah teman ketika semua pebalap sudah beradu cepat di atas lintasan.

"Saya bilang kepadanya bahwa saya tidak bermaksud menghalanginya (saat kualifikasi). Dia pun meminta maaf untuk apa yang dia katakan kepada media. Orang-orang harus paham bahwa kami adalah pebalap muda, termasuk saya tentu saja," kata Marquez dilansir GPOne.

"Kami masih belajar dan saya punya hubungan yang baik dengan Rins. Saya tidak punya teman di atas trek karena saya membalap untuk diri sendiri, tapi di luar itu kami saling menghormati dan saling berjabat tangan," tuturnya menambahkan.

Marc Marquez (Honda), Alex Rins (Suzuki), dan Maverick Vinales (Yamaha) merayakan keberhasilan masing-masing di podium Sirkuit Jerez. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP

Menjadi wajar Marquez tak ingin masalah dengan Rins berlarut-larut karena itu berpotensi mengganggu persiapannya jelang seri MotoGP 2019 selanjutnya di Sirkuit Red Bull Racing, Austria, Minggu (11/8).

Menilik rekor di lintasan sepanjang 4,3 kilometer ini sejak 2016, Marquez belum pernah meraih kemenangan. Sementara, para pebalap Ducati, khususnya Andrea Dovizioso, terbilang kerap tampil ciamik di GP Austria dengan koleksi satu kemenangan.

"Saya yakin Ducati akan lebih berbahaya di Austria karena saya selalu kesulitan di sana, seperti di Mugello (Italia). Mari kita nantikan, apakah saya bisa menang atau naik podium di balapan selanjutnya seperti yang saya dapatkan di Brno," jelas Marquez.