Bantu Palu, Lelang Jersi dan Raket Bintang Bulu Tangkis Capai 2 Miliar

24 November 2018 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Jonatan Christie, Marcus Gideon, Greysia Polii dan Kevin Sanjaya, Anthony Ginting, Liliyana Natsir, di acara amal 'Bulu Tangkis Indonesia Peduli Palu Donggala'. (Foto: Karina Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Jonatan Christie, Marcus Gideon, Greysia Polii dan Kevin Sanjaya, Anthony Ginting, Liliyana Natsir, di acara amal 'Bulu Tangkis Indonesia Peduli Palu Donggala'. (Foto: Karina Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Legenda bulu tangkis, atlet, hingga penggemar tumpah ruah di Fountain Atrium Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (24/11/2018). Komunitas Bulu Tangkis Indonesia (KBI) bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menggelar acara amal bertajuk 'Bulu Tangkis Indonesia Peduli Palu Donggala'.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, para mantan atlet bulu tangkis, atlet aktif, hingga para pegiat olah raga tepok bulu ini bersatu mengumpulkan donasi untuk korban gempa dan tsunami di daerah Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah, yang terkena bencana pada akhir September lalu.
Dana tersebut dikumpulkan dengan melelang raket dan jersi milik para legenda dan pemain. Sederet nama tersebut adalah pemain nasional dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)--mulai dari Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Greysia Polii, Hendra Setiawan, hingga Mohammad Ahsan.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juara Hong Kong Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juara Hong Kong Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Para legenda tak lupa ikut hadir meramaikan acara. Ada Christian Hadinata, Heriyanto, Eddy Hartono, Rosiana, Carmelita, Helen Paokie, Imelda Wiguna, Lius Pongoh, hingga Ketua KBI, Hariyanto Arbi. Menurut Hariyanto, acara 'Bulu Tangkis Indonesia Peduli Palu Donggala' merupakan bentuk nyata kepedulian legenda dan atlet terhadap korban bencana.
ADVERTISEMENT
"Saya tak bisa membayangkan derita masyarakat yang menjadi korban bencana ini. Hanya dalam hitungan menit, semua yang dimiliki hancur begitu saja. Bencana memang tidak bisa dihindari, tapi semangat tidak boleh mati. Inilah pesan dari penggalangan dana yang kami lakukan," kata Hariyanto Arbi dalam keterangan resminya.
Nantinya, dana yang terkumpul itu akan digunakan untuk membangun fasilitas olahraga. Hariyanto berharap GOR bulu tangkis itu bisa menyokong lahirnya calon atlet-atlet andal Tanah Air dari Palu dan sekitarnya. "Tidak ditargetkan nominal dari lelang, tapi semoga cukup untuk membangun gedung," imbuh Hariyanto.
Sementara, Liliyana Natsir yang menyumbang raket dan jersinya untuk dilelang mengaku sangat senang bisa ikut meringankan beban para korban bencana dan berharap mereka tetap diberi kesabaran.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan bisa membantu para korban yang butuh bantuan di Palu dan Donggala. Saya akan melelang salah satu benda penting dalam hidup saya, yaitu raket yang selama ini sering saya pakai ketika bertanding dan banyak sekali momen menjadi juara bersama raket itu," kata atlet yang akrab disapa Butet itu.
Penampilan Jonatan Christie di perempat final Hong Kong Terbuka 2018. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Jonatan Christie di perempat final Hong Kong Terbuka 2018. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Bagi Anthony Sinisuka Ginting yang ikut melelang jersinya, dia berharap acara amal untuk membangun fasilitas bulu tangkis di Palu ini sekaligus bisa menghibur masyarakat di Palu dan sekitarnya.
"Semoga nanti dengan adanya gelanggang olahraga bulutangkis itu bisa memunculkan atlet-atlet berprestasi yang kelak bisa mengharumkan nama bangsa," ujar juara China Terbuka 2018 Super 1000 itu.
Adapun, pertandingan ekshibisi tiga lawan tiga antara Anthony, Kevin, Butet melawan Jonatan, Greysia, dan Marcus membuka rangkaian acaras sekaligus menjadi acara yang paling dinanti para penggemar. Selanjutnya, 'Bulu Tangkis Indonesia Peduli Palu Donggala' masuk ke acara inti yakni pelelangan.
ADVERTISEMENT
Nilai pembukaan bervariasi. Jersi Jojo--sapaan akrab Jonatan--dibuka dengan harga Rp 20 juta, sama seperti nilai pembuka jersi Anthony, Kevin, Marcus, Tontowi, Butet, Hendra, dan Ahsan. Sementara untuk raket Jojo, Kevin, Marcus, dan Butet, semua dibuka seharga Rp 30 juta.
Hingga acara lelang berakhir, total dana yang terkumpul dari jersi dan raket tersebut adalah Rp 2,148 miliar. Raket Jojo, dibanderol dengan harga termahal, yakni Rp 200 juta.