Basket Putra: Lewat Laga Sengit, Indonesia Kalahkan Thailand

20 Agustus 2018 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamarr Johnson (kiri) merayakan poin Indonesia saat melwan Thailand di pertandingan basket Asian Games. (Foto: Bobby Arifin/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Jamarr Johnson (kiri) merayakan poin Indonesia saat melwan Thailand di pertandingan basket Asian Games. (Foto: Bobby Arifin/Antara)
ADVERTISEMENT
Timnas Basket Putra Indonesia akhirnya meraih kemenangan di ajang Asian Games 2018. Melawan Thailand pada laga lanjutan Grup A yang berlangsung di Hall A Gelora Bung Karno, Senin (20/8/2018) malam WIB, Indonesia menutup pertandingan dengan skor 98-86.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan ini, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara. Meski sama-sama mengoleksi tiga poin dengan Thailand, Indonesia kalah selisih kemasukan poin.
***
Demi mendulang kemenangan, Indonesia turun dengan starting five terbaiknya. Arki Dikania Wisnu, Jamarr Andre Johnson, Ponsianus Nyoman Indrawan, Adhi Prtama, dan Xaverius jadi pilihan pelatih Fictor Gideon Roring.
Akan tetapi, komposisi ini belum berjakan apik di awal laga. Indonesia tertinggal 2-5 ketika kuarter pertama berjalan 1 menit 30 detik lewat tripoin Tawatchai Suktub, skor menjauh jadi 8-2 karena berkali-kali Indonesia melakukan kesalahan yang berbuah jadi poin bagi lawan.
Fictor Roring pun akhirnya mengambil time out. Namun, Thailand justru semakin di atas angin saat kembali ke lapangan lewat lesakan dua tripoin beruntun. Kondisi ini membuat Fictor Roring memasukkan Sandy Febiansyakh dan Kevin Yonas Sitorus untuk menambah daya gedor, terutama lewat tembakan tripoin.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini cukup tepat karena pertahanan di bawah ring Thailand jadi kendor. Alhasil lewat kecepatan Jamarr dan Andakara Prastawa, Indonesia bisa menipiskan jarak menjadi 17-24 di sisa 2:30 menit kuarter pertama.
Hall A GBK yang dipenuhi pendukung Indonesia kian bergemuruh setelah Jamarr, yang hendak melakukan lay-up, dilanggar. Dua free throw berhasil, Jamarr mampu membawa Indonesia berbalik 30-29 di akhir kuarter pertama.
Selebrasil Ponsianus Indrawan dan Abraham Damar Grahita saat Timnas Basket Indonesia mengalahkan Thailand. (Foto: Bobby Arifin/Antara.)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasil Ponsianus Indrawan dan Abraham Damar Grahita saat Timnas Basket Indonesia mengalahkan Thailand. (Foto: Bobby Arifin/Antara.)
Menanjaknya penampilan Indonesia ini berlanjut di kuarter kedua. Jamarr memulai kuarter ini dengan lemparan tripoin yang melebarkan poin menjadi 33-29, Thailand yang tersentak langsung mengambil time out ketika laga baru berjalan 30 detik.
Sayang, Jamarr ditarik keluar setelah melakukan technical foul. Kendati begitu, masuknya Abraham Damar dan Xaverius membuat ketajaman Indonesia terjaga. Tripoin Abraham menjauhkan poin menjadi 43-34 di sisa 6,25 menit kuarter dua, kemudian Thailand kembali mengambil time out.
ADVERTISEMENT
Keputusan pelatih Thailand, Marty Douglas Clark, tepat. Time out ini membuat ritme apik Indonesia terhenti dan mereka bisa menipiskan poin menjadi 40-45. Beruntung Indonesia mampu kembali ke bentuk permainan terbaiknya dan menutup kuarter dua dengan keunggulan 51-43.
Indonesia melanjutkan ritme permainan positif mereka di kuarter tiga, tripoin Jamarr dan Prastawa menjauhkan jarak menjadi 59-45 saat laga berjalan dua setengah menit. Tetapi, Thailand bisa merepons dengan baik, mereka bermain lebih sabar dan menjaga Prastawa dengan dua pemain. Skor menipis lagi menjadi 53-59.
Saling berbalas poin menjadi tajuk utama di sisa empat menit kuarter tiga, tripoin dibalas tripoin, fast break dibayar fast break. Ketat. Hingga kuarter ini berkahir, Indonesia memang mampu menjaga keunggulan, tapi selisih poin menipis menjadi 72-66.
ADVERTISEMENT
Laga kembali berjalan sengit di kuarter empat, Indonesia hanya unggul tiga poin dari Thailand di tujuh menit laga tersisa. Kepanikan lalu terlihat di kubu Indonesia ketika Thailand mampu menyamakan kedudukan menjadi 75-75 di sisa 5 menit 37 detik. Fictor Roring, yang terlihat dongkol, langsung mengambil time out.
Keputusan Roring tepat. Indonesia bermain lebih tenang dan kembali unggul 82-76 lewat penampilan garang Adhi di bawah ring. Xaverius kemudian muncul dengan lemparan-lemparan ajaibnya dan membawa Indonesia unggul 89-83.
Indonesia sempat kritis di sisa satu menit karena Arki, Adhi, dan Ponsianus harus keluar karena melakukan lima pelanggaran. Kendati begitu, Indonesia tetap bermain tenang dan mengakhiri laga dengan kemenangan 98-86.