Berkat Abadi Bersiap Jelang Djarum Superliga Badminton 2019

13 Februari 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi pertandingan Tim Putra Berkat Abadi antara Ricky/Kenas dan Rian/Agri di The Springs Club, Serpong, Rabu (13/2/2019). Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi pertandingan Tim Putra Berkat Abadi antara Ricky/Kenas dan Rian/Agri di The Springs Club, Serpong, Rabu (13/2/2019). Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
ADVERTISEMENT
Klub asal Banjarmasin, Berkat Abadi, menggelar simulasi pertandingan untuk kali pertama jelang Djarum Superliga Badminton 2019 yang akan berlangsung di Bandung, 18-24 Februari mendatang.
ADVERTISEMENT
Simulasi ini sendiri dihelat di Lapangan Bulu Tangkis The Springs Club, Summarecon Serpong, Tangerang, Rabu (13/2/2019). Kecuali dua pemain asing, Brice Leverdez (Prancis) dan Zhang Beiwen (Amerika Serikat) yang baru tiba di Tanah Air pada 16 Februari, seluruh skuat Berkat Abadi hadir.
Salah satu yang ikut dalam simulasi ini adalah mantan pemain pemain pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI, Ricky Karanda Suwardi, Kenas Adi Haryanto, dan Rian Agung Saputro. Sementara dari tim putri, ada pemain pelatnas saat ini, Aurum Oktavia Winata, yang jadi ujung tombak.
Agenda hari ini diawali dengan pemanasan pada pukul 09:30 WIB. Sekitar 30 menit kemudian, simulasi dimulai dengan pertandingan sektor tunggal. Di tim putra, Panji Ahmad Maulana bertanding melawan Wisnu Yuli Prasetyo. Sementara tim putri, Gabriela Meilani Moningka bersua Isra Faradilla.
ADVERTISEMENT
Lima belas menit kemudian, simulasi lanjut ke pemain kedua dari sektor ganda. Di tim putra, Rian Agung Saputro/Agrippina Prima Rahmanto Putera menantang pasangan Ricky/Kenas. Dari lapangan lain, ganda putri Nadya Melati/Ririn Amelia bertanding melawan Dian Fitriani/Brigita Marcelia Rumambi.
Menurut Manajer Berkat Abadi, Fran Kurniawan, simulasi dilakukan untuk mengasah ketajaman pengalaman bertanding pemain. "Kami ingin mencari suasana (pertandingan) agar anak-anak terbiasa. Kami juga ingin cari tahu, kira-kira pemain mana yang diturunkan. Kebetulan sektor tunggal putra banyak pilihan," ujar Fran kepada kumparanSPORT.
Djarum Superliga Badminton sendiri merupakan turnamen dengan format beregu, serupa Piala Thomas dan Uber. Di tahun ketujuh, penyelenggara masih mengusung konsep turnamen bertabur bintang dan hadiah. Berkat Abadi sendiri baru dua kali mengikuti Djarum Superliga.
ADVERTISEMENT
Simulasi pertandingan Tim Putra Berkat Abadi antara Ricky/Kenas dan Rian/Agri di The Springs Club, Serpong, Rabu (13/2/2019). Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
Pada edisi sebelumnya di Surabaya pada 2017, Tim Putra Berkat Abadi berakhir di posisi ketiga usai mengalahkan Mutiara Cardinal, 3-2, pada perebutan tempat ketiga. Sementara di final, Tim Putri Berkat Abadi gagal jadi juara usai ditaklukkan klub yang sama, Mutiara Cardinal, 0-3.
Untuk musim ini, meski tak lagi diperkuat nama-nama andal seperti Hendra Setiawan dan Greysia Polii, Fran berharap bisa membawa tim yang dikelolanya menjadi semifinal. "Kami berharap bisa jadi kuda hitam," ujarnya.
Dari hasil undian grup Djarum Superliga Badminton 2019, Tim Putra Berkat Abadi tergabung di Grup A bersama Sports Affairs (Malaysia), Daihatsu Astec, dan juara bertahan, Musica. Tim Putri Berkat Abadi berada di Grup X bersama Jaya Raya Jakarta, Samurai Japan Reptiles (Jepang), dan Tiket.com Champion Klaten.
ADVERTISEMENT
Di hari pertama fase grup pada Senin (18/2), tim putra Berkat Abadi akan melawan Musica pada pertandingan yang berlangsung pukul 18:00 WIB. Sementara tim putri baru melakoni pertandingan pertamanya lawan Tiket.com Champion Klaten pada Selasa (19/2) pukul 18:00 WIB.