Bermodal 'Pole', Zarco Siap Kubur Mimpi Buruk Jatuh di GP Qatar 2017

18 Maret 2018 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zarco di tes pramusim Sepang, Malaysia, 2018. (Foto: Mohd RASFAN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Zarco di tes pramusim Sepang, Malaysia, 2018. (Foto: Mohd RASFAN / AFP)
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, tepatnya di Sirkuit Losail, Qatar, 27 Maret 2017, Tim Yamaha Tech 3 mengenalkan pebalap anyarnya. Sang ‘rookie’ bernama Johann Zarco, yang sayangnya harus terjatuh di balapan debutnya dalam gelaran MotoGP Qatar itu.
ADVERTISEMENT
Nah, kini Zarco telah mengantisipasi GP Qatar 2018 yang akan resmi dibuka dengan jadwal balapan pukul 23:00 WIB, Minggu (18/3/2018). Modalnya tak kira-kira: sebutan ‘rookie monster 2017’ dan catatan mentereng di pramusim dan hasil kualifikasi akhir.
Ya, rider asal Prancis itu berhasil mengamankan pole position usai menjadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 53,680 detik di kualifikasi dua. Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor pole position di Qatar yang 10 tahun terakhir dipegang Jorge Lorenzo. (Lagi-lagi) torehan yang luar biasa dari juara Moto2 2015 dan 2016 itu. Bagaimana cerita Zarco soal pole position ini?
“Setelah terjatuh (di latihan bebas terakhir sebelum kualifikasi), saya tidak bisa melaju dengan cepat. Jujur, saya bingung harus melakukan apa di kualifikasi,” ucap Zarco seperti dilansir Crash, Minggu (18/3).
ADVERTISEMENT
“Ketika memulai sesi kualifikasi dengan ban baru, barulah saya percaya diri dengan motor dan melakukan beberapa putaran. Saya satu lap tertinggal dari (Andrea) Dovizioso dan (Andrea) Iannone, tapi di tikungan empat mereka melambat,” imbuhnya.
Sejak itu, lanjut Zarco, ia telah memanaskan ban dan terus menekan laju motor nomor 5 andalannya sehingga bisa berada di depan. Sementara Dovizioso dan Iannone sendiri masing-masing terlempar dan harus memulai balapan di urutan lima dan 11.
Pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
“Sungguh, ini suatu kejutan besar! Ketika saya finis dan melihat catatan waktu, hasilnya fantastis dan saya begitu senang. Ya, beruntung berada di pole position, tapi sekali lagi ini hanya kesempatan yang bagus untuk memulai start,” begitu komentar Zarco yang tak ingin jemawa.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dengan catatan yang ada, sudah lebih dari cukup bagi Zarco untuk jemawa. Memulai race dari grid terdepan, ia akan mengasapi juara musim lalu, Marc Marquez (Tim Repsol Honda), termasuk juga rider pabrikan Yamaha, Valentino Rossi, di urutan delapan dan Maverick Vinales di urutan ke-12. Mampukah Zarco membalaskan dendamnya musim lalu?
“Saat ini kecepatan terbaik saya masih belum cukup mengantarkan kemenangan. Tapi tidak ada salahnya mencari tahu di balapan dan berjuang untuk itu,” tandas pebalap berusia 27 tahun itu.