news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Berry/Hardianto Ingin Hadirkan Kejutan di Indonesia Open 2018

6 Juli 2018 5:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berry Angriawan dan Hardianto di Blibli Indonesian Open 2018, Istora Senayan, Jakarta (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berry Angriawan dan Hardianto di Blibli Indonesian Open 2018, Istora Senayan, Jakarta (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bukan menjadi andalan di turnamen tak lantas mematahkan semangat Berry Angriawan/Hardianto di Indonesia Open 2018. Hasilnya, tiket ke perempatfinal disegel pada Kamis (5/7/2018) usai menundukkan unggulan di turnamen.
ADVERTISEMENT
Ya, Berry/Hardianto mengalahkan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-12.
Kemenangan di Indonesia Open BWF Super 1000 yang musim ini selevel All England ini pun membalas kekalahan Berry/Hardianto dari Astrup/Rasmussen di Denmark Open 2017.
"Bisa menang, balas revans. Dari semalam kami berdua sudah komunikasi harus siap capek, jadi secara mental sudah siap. Dan tadi kami nothing to lose saja, secara peringkat juga lawan lebih di atas. Saat main kami coba menekan," kata Berry usai pertandingan.
"Kami menekan sejak awal, tidak kasih kesempatan musuh buat menyerang. Mereka masih banyak mati sendiri, harusnya saya yang mati malah mereka yang mati," imbuh Hardianto.
Berry Angriawan dan Hardianto di Blibli Indonesian Open 2018, Istora Senayan, Jakarta (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berry Angriawan dan Hardianto di Blibli Indonesian Open 2018, Istora Senayan, Jakarta (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Adapun, Berry mengatakan perbedaan antara pertemuan dengan Astrup/Rasmussen tahun lalu dan sekarang adalah soal tekanan bermain.
ADVERTISEMENT
"Kalau dilihat dari permainan kami dulu itu tertekan, tidak bisa cari kesempatan serang mereka. Kami juga set kedua waktu itu sempat unggul, tapi kalah. Sekarang sih sebisa mungkin kami mainnya menyerang," kata Berry.
"Hari ini main cukup puas, keluar permainan. Mudah-mudahan besok lebih bagus," timpal Hardianto.
Besok, di pertandingan perempatfinal Indonesia Open 2018, keduanya akan melawan Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) yang menundukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-19, 12-21, dan 22-20.
Satu yang pasti, meski bertengger di seed bawah drawing kali ini, Berry/Hardianto ingin mempersembahkan kejutan bagi Tanah Air dan berjuang hingga ke partai pamungkas.
"Saat tahu draw di seed bawah jadi motivasi saja. Iingin membuktikan step by step kami main lebih enjoy dan ingin ketemu teman-teman sampai final," ujar Hardianto.
ADVERTISEMENT
"Dari pertama ingin kasih kejutan di Istora karena banyak suporter Indonesia. Saya ingin tunjukkan bisa memberi yang terbaik," pungkasnya.
"Terima kasih sudah mendukung kami. kami ingin tampil maksimal, dan hari ini bisa (menang). Memang keberadaam suporter cukup membantu," ucap Berry mengakhiri.