Bersatu di Tiga Cabor Asian Games, Korut-Korsel Dapat Keistimewaan

29 Juni 2018 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet gabungan Korsel-Korut. (Foto: KIM JAE-HWAN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet gabungan Korsel-Korut. (Foto: KIM JAE-HWAN / AFP)
ADVERTISEMENT
Asian Games yang dibuka 18 Agustus telah menandakan hitung mundur 50 hari pada Jumat (29/6/2018). Di waktu tersisa, nama-nama atlet yang bertanding bakal resmi diketahui besok (30/6) sesuai deadline entry by name setiap National Olympic Committee (NOC).
ADVERTISEMENT
Namun, seiring akan bergabungnya Korea Utara dan Korea Selatan di tiga cabang olahraga (cabor) yakni basket, kano, dan dayung, entry by name akan diperpanjang hingga 10 Juli bagi tim unifikasi Korea.
Dalam keterangan resminya, Direktur Internasional dan Hubungan National Olympic Committee Olympic Council of Asia (OCA), Vinod Kumar Tiwari, mengatakan Asian Games ke-18 di Indonesia akan menjadi momen bersejarah bagi bangsa Asia maupun OCA.
"Ini akan menjadi kali pertama (di Asian Games) karena Korea Utara dan Korea Selatan akan bergabung di beberapa cabor. Mereka juga akan beriringan sebelum opening ceremony," ucap Tiwari.
"OCA senang mereka (Korea Utara dan Korea Selatan) melanjutkan persatuan mereka dalam spirit kebersamaan dan persahabatan. Kami juga berterima kasih dengan kedatangan dua NOC dari Korea ke Jakarta untuk mengajukan proposal," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Promosi Asian Games (Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro)
zoom-in-whitePerbesar
Promosi Asian Games (Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro)
Lebih lanjut, pada opening ceremony di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tim unifikasi Korea akan mengirimkan masing-masing 100 atlet dan ofisial, dengan total 200 orang.
Pertemuan OCA, INASGOC, NOC Korea Utara, dan NOC Korea Selatan itu berlangsung Kamis (28/6) di Kantor INASGOC, Senayan. Tiga delegasi NOC Korea Utara dipimpin Won Kil U dan empat delegasi NOC Korea Selatan dipimpin Choong R. Jeon. Sementara INASGOC diwakili Wakil Ketua Sjafrie Sjamsoeddin.
Asian Games 2018 sendiri dihelat pada 18 Agustus hingga 2 September dengan mempertandingkan 40 cabor terdiri dari 67 disiplin dan 463 nomor event.
Adapun, hingga H-1 deadline entry by name, Ketua Dewan Pengarah Asian Games, Jusuf Kalla, berujar dari kuota total 13 ribu yang disiapkan INASGOC, saat ini telah melebihi hingga total 21 ribu yang terdiri dari 17 ribu atlet dan 5 ribu ofisial.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, INASGOC akan menyaring sesuai dengan 13 ribu kuota yang ada. Hal itu, sudah disesuaikan dengan kapasitas Wisma Atlet yang berada di Kemayoran. Indonesia sendiri mengirimkan 1200 kontingen yang terdiri dari 800 atlet.