Bertarung 1 Jam 45 Menit, Greysia/Apriyani Kandas di Semifinal

17 November 2018 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Greysia/Apriyani di Uber Cup 2018. (Foto: Antara/ Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Greysia/Apriyani di Uber Cup 2018. (Foto: Antara/ Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
Pasangan asal Jepang memang menjadi mimpi buruk bagi ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Dalam pertandingan semifinal Hong Kong Terbuka Super Series 500, Sabtu (17/11/2018) petang WIB, Greysia/Apriyani kalah dari pasangan nomor satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 22-20, 9-21, dan 12-21. Laga ini sendiri berjalan 1 jam 45 menit.
ADVERTISEMENT
Kekalahan Greysia/Apriyani itu semakin melengkapi catatan buruk mereka kala berhadapan dengan wakil Jepang. Ini merupakan kekalahan kedelapan mereka dari delapan pertemuan. Sebelumnya, pasangan nomor empat dunia itu sudah merasakan kekalahan di Kejuaraan Dunia, Asian Games baik beregu maupun individual, Jepang Terbuka, China Terbuka, Denmark Terbuka, serta Prancis Terbuka.
Kemenangan Greysia/Apriyani di gim pertama tidak didapat dengan mudah. Sejak awal, mereka senantiasa tertinggal, mulai dari 1-2, 4-7, 6-9, sampai akhirnya 7-11 di masa interval. Setelahnya, barulah mereka mulai bangkit. Dengan diwarnai reli panjang, Greysia/Apriyani menipiskan skor menjadi 10-12 dan 11-12.
Sejak itu, laga berlangsung ketat. Fukushima/Hirota masih mampu mempertahankan keunggulan, tetapi Greysia/Apriyani tetap sanggup menempel. Ketika Fukushima/Hirota mendapatkan game point, Greysia/Apriyani akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Setelahnya, mereka berbalik unggul dan menutup gim dengan kemenangan 22-20.
ADVERTISEMENT
Namun, apa yang diberikan pada gim pertama tidak sanggup diulangi oleh Greysia/Apriyani pada gim kedua. Di awal-awal, perlawanan Greysia/Apriyani memang cukup ketat. Mereka sempat tertinggal 1-6, tetapi mampu mendekatkan diri secara perlahan. Namun, pasangan Jepang menunjukkan kelasnya dengan memperlebar keunggulan jadi 11-6 di interval.
Pasca-interval inilah permainan Greysia/Apriyani drop. Bayangkan saja, pada paruh kedua gim kedua ini mereka cuma bisa menambah tiga poin. Itu pun diraih pada menit-menit awal. Setelah tertinggal 9-15, habislah perlawanan ganda Indonesia. Kemenangan 21-9 untuk pasangan Jepang pun takk terhindarkan.
Pada gim ketiga, Fukushima/Hirota mampu unggul cepat dari 3-0 menjadi 5-0. Namun, perlahan Greysia/Apriyani berhasil mendekatkan diri sampai akhirnya memperkecil ketertinggalan hanya satu angka di skor 7-8. Sayangnya, lagi-lagi performa Greysia/Apriyani kembali anjlok di paruh kedua. Dari 9-11, mereka tertinggal jadi 9-15, 11-18, hingga akhirnya menyerah 12-21.
ADVERTISEMENT
Hasil ini membuat Greysia/Apriyani menyusul Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, ganda putra yang gagal menembus final. Kendati demikian, Indonesia dijamin akan memiliki satu wakil di final ganda putra karena di semifinal lain lagi, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan berhadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.