Bertarung Tiga Gim, Praveen/Melati Gagal Melaju ke Semifinal

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di perempatfinal Jepang Terbuka 2018 usai dikalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia). (Foto: Dok: Humas PBSI)

Di Hong Kong Coliseum, Jumat (16/11/2018) siang WIB, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti coba merebut tiket ke semifinal Hong Kong Terbuka demi menyusul Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tidak mudah karena mereka diadang oleh ganda campuran nomor dua dunia asal China Wang Yilyu/Huang Dongping. Praveen/Jordan sudah berjuang sampai memaksakan rubber match, tetapi tetap takluk 14-21, 21-14, dan 21-14.

Awal gim pertama berlangsung sulit untuk Praveen/Melati karena mereka sempat tertinggal 1-6. Pasangan Indonesia coba bangkit dan memangkas jarak, dari 4-7 menjadi 8-9. Bahkan, mereka menorehkan comeback dengan menutup interval dengan keunggulan 11-10.

Alih-alih meneruskan momentumnya menjelang interval, Praveen/Melati malah kehilangan performa terbaiknya. Ini dimanfaatkan pasangan China untuk unggul 16-12 dan 19-13. Di akhir gim pertama, Praveen/Melati sempat menambah satu angka, tetapi tak cukup karena Wang/Huang mampu menambah dua poin sekaligus menutup gim dengan kemenangan 21-14.

Pebulu tangkis Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Memulai gim kedua, Praveen/Melati kembali terlambat panas. Mereka tertinggal 1-3 dan 7-8. Namun, dua angka beruntun membuat Praveen/Jordan berbalik unggul 8-9 dan mengakhiri interval dengan 11-9.

Tak mau situasi di gim pertama terulang, Praveen/Melati tetap tancap gas. Mereka meneruskan keunggulan dari 16-12 sampai 18-13. Dengan tambahan tiga angka yang membuat pasangan Indonesia menang 21-14, laga pun dilanjutkan dengan rubber match.

Pebulu tangkis Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Pada awal gim ketiga, momentum Praveen/Melati terjaga, sementara Wang/Huang tak mampu bangkit. Alhasil, permainan agresif Praveen di belakang mampu membawa Indonesia unggul 3 angka di kedudukan 6-3 dan 7-4.

Rangkaian kesalahan pasangan Indonesia membuat skor berbalik. Praveen sempat melakukan pukulan melenceng dan upaya drop shot dari Melati malah membentur net, sehingga interval diwarnai dengan keunggulan China 11-10.

Di fase penentuan, pasangan China menekan pedal gasnya dan bahkan meraup empat angka beruntun sehingga kedudukan berubah menjadi 15-12 buat mereka. Praveen/Melati sempat bangkit untuk memangkas jarak menjadi 14-15, tetapi cuma sampai di situ saja laju mereka. Giliran Wang/Huang memborong enam poin berturut-turut sampai mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-14.