Bos Honda Sindir Rapor Buruk Lorenzo di MotoGP 2019

8 Mei 2019 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, belum memenuhi ekspektasi di MotoGP 2019. Foto: twitter/hrc_motogp
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, belum memenuhi ekspektasi di MotoGP 2019. Foto: twitter/hrc_motogp
ADVERTISEMENT
Hingga balapan keempat MotoGP 2019, Jorge Lorenzo belum juga mendapat hasil memuaskan. Sebagai pebalap anyar Repsol Honda, Lorenzo tampaknya membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.
ADVERTISEMENT
Pada balapan MotoGP Spanyol 2019 di Sirkuit Jerez, akhir pekan lalu, Lorenzo hanya bisa mengamankan tempat ke-12. Padahal, ia sempat menciptakan optimisme bagi Honda usai tampil baik pada latihan bebas pertama (FP1).
Sayang, setelah FP1, rider berpaspor Spanyol itu kembali memperlihatkan kinerja yang buruk —dan terus seperti itu hingga balapan. Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Yoshishige Nomura, pun gerah melihatnya.
Nomura lantas merespons pernyataan Lorenzo yang sedikit menyalahkan motor Honda RC213V dan menuding motor tersebut membuat dirinya tak merasa nyaman. Menurut Nomura, masalah teknis yang dikeluhkan Lorenzo sudah diatasi semua.
"Saya mengharapkan kinerja hebat dari Jorge di Jerez. Ia melaju dengan baik hingga kualifikasi, lalu ada yang tidak beres. Saya pikir, balapan selanjutnya bakal berjalan lebih baik. Ada beberapa hal yang masih harus ditingkatkan," ujar Nomura seperti dilansir Marca.
ADVERTISEMENT
Jika melihat jejak rekam Lorenzo, seharusnya Honda sadar bahwa mereka tak bisa langsung menuntut hasil bagus. Pasalnya, pebalap yang baru merayakan ulang tahun ke-32 pada 4 Mei 2019 itu memang selalu membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi.
Kebiasaan itu sudah diperlihatkannya saat ia baru memperkuat Yamaha pada 2008. Saking sulitnya beradaptasi, sempat ada momen di mana Lorenzo benar-benar merasa frustrasi. Namun, setelah melewati proses itu, pebalap berjuluk ‘X-Fuera’ itu langsung menyumbang tiga gelar juara dunia MotoGP.
Pemandangan serupa juga terlihat saat ia baru pindah ke Ducati pada 2017. Ia butuh 24 balapan untuk meraih kemenangan perdana bersama Ducati. Sayang, saat mulai nyetel dengan karakter Desmosedici, ia malah memutuskan hijrah ke Honda.
ADVERTISEMENT
Untungnya, Nomura masih memercayai Lorenzo. Terlepas dari rapor buruknya, ia meyakini akan tiba momen di mana sang pebalap mencapai garis finis di posisi pertama.
"Saya pikir Lorenzo akan tampil baik pada balapan-balapan selanjutnya. Dalam tes, kami membawa beberapa hal untuknya. Saya masih percaya dengan kinerja Lorenzo," ungkapnya.