Bos Mercedes: GP Australia 2019 Adalah Penampilan Terhebat Bottas

23 Maret 2019 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valtteri Bottas jadi pemenang di GP Australia pembuka musim 2019. Foto: Mercedes AMG F1
zoom-in-whitePerbesar
Valtteri Bottas jadi pemenang di GP Australia pembuka musim 2019. Foto: Mercedes AMG F1
ADVERTISEMENT
Memang sulit melengserkan Lewis Hamilton (Inggris) sebagai pebalap utama Tim Mercedes AMG di ajang Formula 1 (F1). Sang empunya nama bergabung mulai 2013 dan sukses menyumbang empat titel hingga 2018.
ADVERTISEMENT
Coba tanyakan saja bagaimana dominasi Hamilton kepada Valtteri Bottas. Meski baru bergabung ke Mercedes pada 2017, Bottas merasakan jadi anak tiri; balapan untuk menyokong Hamilton, balapan hanya untuk memberikan ruang bagi rekan setimnya itu untuk menyalip.
Namun, meski lagi-lagi tidak dijagokan untuk menang, Bottas akhirnya sukses jadi pemeran utama di race GP Australia, Minggu (17/3/2019). Ya, tampil begitu agresif, Bottas mengalahkan Hamilton dengan jarak 20 detik di garis finis.
Dengan mudah, tren positif Bottas di posisi terdepan itu sudah dibukukan sejak menyalip Hamilton selepas start. Banyaknya fastest lap milik Bottas sepanjang race mampu membuat catatan impresif Hamilton sejak sesi latihan bebas satu hingga mendapat pole position di kualifikasi jadi sia-sia.
ADVERTISEMENT
Satu yang ikut dibuat terpukau adalah Bos Mercedes. Melihat Bottas begitu kuat di Australia, Toto Wolff menarik kembali memorinya saat melihat kemenangan Bottas di Eurocop Formula Renault 2.0 pada 2008. Momen itulah yang membuat Bottas masuk dalam radar Mercedes.
"Pada 2008, saya mendapat telepon dari anak muda untuk meminta jadwal bertemu. (Pertemuan) itu di tengah hari bersalju di Wina. Bocah asal Finlandia ini datang tanpa jaket dan meminta masukan," ucap Wolff dilansir situsweb F1.
"Lalu dia (Bottas) mendominasi di Formula Renault Eurocup. Inilah Valtteri Bottas yang saya lihat kemarin dan hari ini. Dia sempat bilang lelah di akhir musim (2018) dan kini kembali sebagai si anak muda 2008 itu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Saking terpukaunya dengan aksi Bottas di GP Australia 2019, Wolff telah mengikrarkan kemenangan Bottas di Albert Park sebagai penampilan terhebat sang pebalap.
"Saya sudah melihat berbagai penampilan (Bottas) sepanjang kariernya di semua kategori balap. Dan ini (GP Australia 2019) adalah yang terkuat. Saya sangat senang dan Bottas berhak atas kemenangan itu," tegas Wolff.
"Dia tidak lagi dikesampingkan. Itulah potensi manusia, ini semua soal permainan pikiran. Akhir tahun lalu setelah Natal, Bottas bilang sudah lelah karena musim yang buruk. Tapi, kini dia kembali!" kata Wolff.
Selain mengoleksi 26 poin untuk dirinya di klasemen F1 2019, Bottas juga menyumbang 44 poin bagi Mercedes di klasemen tim. Balapan kedua akan berlangsung di GP Bahrain pada 31 Maret 2019.
ADVERTISEMENT