Bungkam Praveen/Melati, Tontowi/Liliyana Pastikan Diri ke Final

27 Januari 2018 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Semifinal ganda campuran Indonesia Masters 2018 yang dihelat di Istora Gelora Bung Karno, Sabtu (27/1/2018), menampilkan pertandingan antara dua wakil Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Ganda andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhadapan dengan duet anyar Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Hasilnya, Owi/Butet --sapaan akrab Tontowi/Liliyana-- menang dua gim langsung dengan skor 22-20 dan 21-17.
Membuka gim pertama pada pukul 12:05 WIB, dua angka didapat Owi/Butet berkat kesalahan Praveen/Melati. Unggul 2-0, Owi/Butet yang merupakan peringkat tiga dunia ini sempat disamakan saat skor 2-2, 3-3, hingga pukulan Owi yang tersangkut membuat skor menjadi 4-4.
Berikutnya, Praveen yang terburu-buru mematikan lawan malah membuat dua kesalahan beruntun, skor kini 6-5 bagi keunggulan Owi/Butet.
Kedua pasangan pun terus menambah angka. Namun, Praveen/Melati yang lebih sering melakukan kesalahan harus menerima keunggulan Owi/Butet 11-6 di interval laga.
Angka selanjutnya dikoleksi Owi/Butet usai challenge mereka sukses. Unggul jauh 12-6, pukulan keras Praveen beberapa kali gagal dikembalikan Owi. Skor pun terus berubah dari 13-9 hingga 15-13.
ADVERTISEMENT
Mendapat momentum, Praveen/Melati bisa menyamakan angka menjadi 15-15. Namun, Melati kembali melakukan kesalahan beruntun yang membuat skor Owi/Butet bertambah 17-15.
Kedua tim terus menerapkan pola permainan cepat sehingga skor pun ikut berubah dalam waktu singkat. Imbang 20-20, pukulan terburu-buru Praveen gagal membuat shuttlecock mendarat ke area lawan. Owi/Butet pun menang 22-20 di gim pertama.
Lanjut ke gim kedua, Owi/Butet unggul 4-2. Kemudian, bola pendek yang gagal dikembalikan Owi membuat skor sengit 5-4. Dua kali shuttlecock tersangkut, Owi membuang angka dan skor berubah 6-6.
Owi/Butet kembali kehilangan poin dan skor berubah 7-10 hingga 9-10. Kemudian, Praveen/Melati terus menyerang secara bergantian hingga keduanya mampu memperkecil ketertinggalan. Skor Owi/Butet berbalik 10-11 di interval pertandingan.
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Selanjutnya, Praveen membuat kesalahan dan kini skor berubah 11-12. Gantian, Butet yang mendapat tekanan lewat pukulan cepat Praveen/Melati gagal mengembalikan shuttlecock. Kedudukan kini menjadi 12-14.
ADVERTISEMENT
Beberapa reli panjang ditunjukkan kedua pasangan, skor berubah sengit dari 14-14 dan saat challenge Praveen sukses, skor berubah menjadi 15-15.
Owi/Butet kembali menunjukkan pola permainannya dan mendapat momentum untuk menyerang. Peraih emas Asian Games 2014 itu pun mengubah kedudukan menjadi unggul 19-16.
Semakin tertekan, pukulan Melati yang keluar membuat skor berubah 20-16. Owi/Butet pun membentuk serangan-serangan berbuah poin krusial hingga kesalahan lawan di akhir membuat Owi/Butet menang 21-17.
Dengan hasil ini, Owi/Butet memastikan diri ke final turnamen Level 4 BWF berhadiah total Rp 4,6 miliar ini. Siapa lawan mereka, masih menunggu hasil pertandingan antara Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Cina) dan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia).