Bungong Jeumpa dan Parade Atlet Sapa 40 Ribu Penonton di SUGBK

18 Agustus 2018 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tari Salman mengawali pembukaan Asian Games 2018 di Stadion GBK. (Foto: Issei Kato/Reuters.)
zoom-in-whitePerbesar
Tari Salman mengawali pembukaan Asian Games 2018 di Stadion GBK. (Foto: Issei Kato/Reuters.)
ADVERTISEMENT
"Bungong jeumpa bungong jeumpa meugah di Aceh, bungong teuleube, teuleube indah lagoina."
ADVERTISEMENT
Lantunan lagu daerah asal Aceh itu menghentak dan menyapa sekitar 40 ribu penonton yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (18/8/2018).
Ya, sekitar pukul 19:00 WIB, rangkaian acara opening ceremony (upacara pembukaan) Asian Games 2018 dimulai. Penampilan ribuan penari membentuk formasi kotak di tengah panggung diiringi lagu Bungong Jeumpa mengawali acara malam ini.
Setelah dibuka dengan pertunjukan tari Saman, acara pembukaan Asian Games berlanjut kepada parade atlet. Nah, sesuai aturan OCA, barisan parade dilakukan sesuai alfabet. Tiga negara yang berbaris paling depan adalah Afganistan, Bahrain, dan Bangladesh. Sementara, masih mengacu pada aturan yang sama, Indonesia sebagai tuan rumah akan menutup barisan parade atlet.
Di parade atlet, kontingen Korea Selatan dan Korea Utara sendiri tidak tampil masing-masing, melainkan bersatu di bawah bendera Unifikasi Korea. Usai resmi berdamai, hal itu dilakukan pertama kali saat Olimpiade Musim Dingin Februari lalu. Saat kontingen Korea berjalan, gemuruh suporter cukup terdengar meriah. Termasuk juga saat negara unggulan seperti China dan Jepang.
ADVERTISEMENT
Sesi parade atlet 44 kontingen peserta Asian Games 2018 di SUGBK. (Foto: Karina N. Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sesi parade atlet 44 kontingen peserta Asian Games 2018 di SUGBK. (Foto: Karina N. Shabrina/kumparan)
Nah, di depan setiap kontingen, ada pembawa papan nama negara yang memakai busana terinspirasi dari Garuda dengan warna emas. Busana mewah itu hasil rancangan Dynand Fariz.
Adapun, Kontingen Tim Indonesia berparade terakhir karena keistimewaan sebagai tuan rumah. Perenang andal, I Gede Siman Sudartawa, didaulat menjadi flag bearer (pembawa bendera) Indonesia.
Kostum defile Indonesia sendiri didesain dan diproduksi oleh PT. Delamibrands Kharisma Busana melalui brand THE EXECUTIVE. Merek lokal itu merancang seragam defile dengan tema merah dan putih. Untuk atasan, ada blazer berwarna merah dipadukan bawahan warna putih. Bagi atlet putri, dilengkapi juga scarf dan hijab bermotif batik parang.