BWF World Tour Finals: Ahsan/Hendra Kalah di Laga Grup Perdana

12 Desember 2018 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semifinal Piala Thomas 2018: Ahsan dan Hendra (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Semifinal Piala Thomas 2018: Ahsan dan Hendra (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menelan kekalahan pada pertandingan pertama Grup B BWF Tour Finals 2018. Menghadapi ganda putra asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, di Tianhe Gymnasium, China, Rabu (12/12/2018) pagi WIB, Ahsan/Hendra menyerah dua gim langsung dengan skor 4-21, 18-21.
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini memang tidak serta merta menutup langkah Ahsan/Hendra ke semifinal. Pasalnya, mereka masih punya kesempatan di laga grup selanjutnya menghadapi dua ganda Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin dan Liao Min Chun/Su Ching Heng.
Di awal gim pertama, Ahsan/Hendra cukup kewalahan dalam meladeni permainan cepat pasangan Jepang sehingga langsung tertinggal cukup jauh, 1-4. Ahsan/Hendra mulai bermain lebih tenang dan sempat mengejar skor menjadi 4-9, tetapi Endo/Yuta masih terlalu kuat untuk dijungkalkan sehingga mampu mencapai interval pertama dengan keunggulan 11-4.
Agresifnya permainan Endo/Yuta di interval pertama memberi mereka keleluasaan dalam mengembangkan selepas interval. Pengembalian tanggung yang kerap dilepaskan Ahsan/Hendra membikin skor makin melebar menjadi 13-4. Tanpa perlawanan berarti, Ahsan/Hendra kalah 4-21 di gim pertama.
ADVERTISEMENT
Ahsan/Hendra bermain lebih ofensif di gim kedua, tetapi pertahanan rapat dari Endo/Yuta membikin serangan-serangan mereka kerap mental dan berujung eror, oleh karenannya Ahsan/Hendra tertinggal 0-3. Untuk mengatasi pertahanan rapat lawan, Ahsan/Hendra bermain lebih sabar dengan penempatan shuttlecock yang sulit dijangkau sehingga mereka bisa berbalik unggul 7-6.
Strategi ini pun memicu pasangan Jepang untuk melakukan banyak kesalahan sendiri, keunggulan 9-7 yang didapatkan Ahsan/Hendra mayoritas didapatkan dari eror Endo/Yuta. Lantas, dua smes bergantian dari Ahsan dan Hendra membawa mereka unggul di kala interval dengan skor 11-7.
Akan tetapi, Ahsan/Hendra sedikit kendur saat memasuki bagian kedua gim kedua. Karena Endo/Yuta kembali menunjukkan pertahanan rapat, skor pun menjadi imbang 11-11. Meski begitu, kombinasi permainan depan net dan jumping smes kembali membawa Ahsan/Hendra bisa unggul 15-12.
ADVERTISEMENT
Namun, Endo/Yuta yang bermain lebih lincah justru bisa membalikkan momentum ketika mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Mulai dari sini, pasangan Jepang kembali menguasai jalannya laga dan berbalik unggul 19-17. Kemudian, satu smes dari Yuta dan servis gagal dari Ahsan mengakhiri gim kedua untuk kemenangan Endo/Yuta dengan skor 21-18.