BWF World Tour Finals: Anthony Ginting Dikepung para Unggulan

10 Desember 2018 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Sinisuka Ginting kalah di perempat final Fuzhou China Terbuka 2018 Super 750. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting kalah di perempat final Fuzhou China Terbuka 2018 Super 750. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Doa Anthony Sinisuka Ginting agar tidak satu grup dengan kompatriot, Tommy Sugiarto, di babak grup BWF World Tour Finals 2018 Guangzhou akhirnya terkabul. Sebagai gantinya, Anthony Ginting harus berhadapan dengan unggulan turnamen yang akan berlangsung 12-16 Desember ini.
ADVERTISEMENT
Dari pengumuman yang dilansir BWF, Senin (10/12/2018), Anthony berada di Grup A bersama Shi Yuqi (China), Son Wan Ho (Korea Selatan), dan Chou Tien Chen (Taiwan). Rival yang terakhir disebut menjadi unggulan pertama BWF World Tour Finals dengan koleksi 96.890 poin.
Sementara itu, perolehan skor Anthony yang membawanya lolos ke rangkaian penutup tur dunia BWF 2018 sebanyak 66.610 poin 'hanya' cukup membawanya menjadi unggulan kedelapan. Ya, Anthony adalah pemain terakhir yang berhak mendapatkan tiket melihat klasemen delapan besar Road to Guangzhou.
Di Tianhe Gymansium nanti, Anthony berharap bisa revans terhadap Chou Tien Chen dan andalan Jepang, Kento Momota. "Tahun ini sama dua pemain itu sering ketemu," begitu alasan Anthony.
ADVERTISEMENT
Sudah bertemu Chou Tien Chen di grup, Anthony baru bisa menantang Momota jika lolos ke semifinal. Dengan sistem setengah kompetisi, setiap sektor akan bermain tiga kali di babak grup dan lanjut ke sistem gugur mulai empat besar.
Anthony Sinisuka Ginting juara China Terbuka 2018 usai kalahkan Kento Momota (Jepang). (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting juara China Terbuka 2018 usai kalahkan Kento Momota (Jepang). (Foto: Dok. PBSI)
Musim ini, Anthony pernah mengalahkan Momota di final China Terbuka Super 1000. Dengan Chou Tien Chen, pemain asal Cimahi ini teranyar kalah di perempat final Korea Terbuka 2018. Namun, Shi Yuqi yang segrup dengan Anthony pun bisa menjadi ganjalan. Dari tiga pertemuan musim ini, Anthony selalu kalah dari Shi Yuqi.
Dari sektor ganda putra, wakil terbaik PBSI, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus dikepung duo tuan rumah. Ada musuh bebuyutan, Li Junhui/Liu Yuchen, dan Han Chengkai/Zhou Haodong. Han/Zhou sebagai pasangan muda juga harus diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Marcus/Kevin dua kali kalah dari Han/Zhou yakni di final Prancis Terbuka 2018 Oktober lalu serta di semifinal China Terbuka 2018 pada September. Selain bertemu China, 'Minions' juga harus berebut tempat ke semifinal dengan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
"Tidak ada masalah bagi Marcus/Kevin dengan hasil undian. Semua lawan sama beratnya dan harus diwaspadai. Kekalahan dari Han/Zhou bisa jadi motivasi Marcus/Kevin untuk menang. Mereka harus bisa tenang di saat kritis," kata Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra dalam keterangan resminya kepada PBSI.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo juara di Fuzhou China Terbuka 2018 BWF Super 750. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo juara di Fuzhou China Terbuka 2018 BWF Super 750. (Foto: Dok. PBSI)
"Tentunya kami ingin menang lagi. Soal ketemu Han/Zhou, kemarin (skor) kalahnya tidak jauh. Kami optimistis kali ini bisa mengatasi mereka. Tidak ada persiapan khusus, yang penting bisa lebih siap dari awal pertandingan," tambah Marcus, masih dilansir laman resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
Wakil 'Merah-Putih' lain yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga harus berjuang di babak grup setidaknya menjadi dua yang terbaik agar bisa melanjutkan penampilan ke semifinal di BWF World Tour Finals 2018 berhadiah total Rp 21 miliar ini.
Berikut hasil undian babak grup BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou:
Tunggal Putra
Grup A
1. Chou Tien Chen (Taiwan)
2. Shi Yuqi (China)
3. Son Wan Ho (Korea Selatan)
4. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Grup B
1. Kento Momota (Jepang)
2. Tommy Sugiarto (Indonesia)
3. Kantaphon Wangcharoen (Thailand)
4. Sameer Verma (India)
Tunggal Putri
Grup A
1. Tai Tzu Ying (Taiwan)
2. Akane Yamaguchi (Jepang)
ADVERTISEMENT
3. Pusarla V. Sindhu (India)
4. Zhang Beiwen (Amerika Serikat)
Grup B
1. Nozomi Okuhara (Jepang)
2. Chen Yufei (China)
3. Ratchanok Intanon (Thailand)
4. Michelle Li (Kanada)
Ganda Putra
Grup A
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
2. Han Chengkai/Zhou Haodong (China)
3. Li Junhui/Liu Yuchen (China)
4. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Grup B
1. Chen Hung Ling/Wang Chi Lin (Taiwan)
2. Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan)
3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
4. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
Ganda Putri
Grup A
1. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
3. Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
4. Du Yue/Li Yinhui (China)
Grup B
1. Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara (Jepang)
ADVERTISEMENT
2. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
3. Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan)
4. Gabrielle Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria)
Ganda Campuran
Grup A
1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
2. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
3. Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia)
4. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)
Grup B
1. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
2. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
3. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
4. Wang Yilyu/Huang Dongping (China).