Cabor Unggulan Masih Bisa Dapat Dana Tambahan dari Kemenpora

9 Januari 2018 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test event BMX. (Foto: ANTARA/Adeng Bustomi)
zoom-in-whitePerbesar
Test event BMX. (Foto: ANTARA/Adeng Bustomi)
ADVERTISEMENT
Tujuh bulan jelang Asian Games 2018 dihelat, bola panas bergulir di antara pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dengan induk cabang olahraga (cabor) yang bertanding. Deliknya: urusan pemangkasan anggaran yang berdasar pada rekomendasi tim verifikasi.
ADVERTISEMENT
Dari Rp 735 miliar anggaran yang ada, Kemenpora--merujuk pada surat dari Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla--sejatinya membagi 70 persen atau sekira Rp 514 miliar bagi induk cabor dan National Paralympic Committee (NPC). Dengan itu, usulan dari tiap-tiap induk cabor pun dipangkas demi menyesuaikan anggaran yang ada.
Suka tidak suka, hampir semua cabor terkena pemangkasan anggaran lebih dari 50 persen, termasuk cabor unggulan yang ditargetkan menyumbang emas di pesta olahraga se-Asia pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.
Akan tetapi, bola yang bergulir meninggalkan gejolak terlalu besar di tubuh induk cabor sehingga dinilai menggoyahkan asa untuk merengkuh target 15-20 emas. Oleh karenanya, Kemenpora berusaha mencari dana tambahan untuk cabor dengan nomor event potensi emas.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana, usai rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di Gedung Kemenpora, Selasa (9/1/2018). Kepada kumparan (kumparan.com), Mulyana menegaskan bahwa pihaknya berupaya menambah anggaran bagi cabor unggulan.
"Kami sedang menghitung ulang (anggaran). Kalau ada penambahan, itu khusus nomor prioritas untuk bantuan try out dan peralatan. Kami bantu nomor event yang berprestasi (agar) di Asian Games bisa mencapai 10 besar," ungkap Mulyana.
"Pemerintah memang meninjau ulang. Anggaran ditambah mungkin ambil dari dana rutin Kemenpora, yang penting untuk prestasi. Kami cari dana internal untuk try out cabor (unggulan). Angkanya masih dihitung. Mudah-mudahan besok selesai dan bisa kami sampaikan ke induk organisasi," imbuh Mulyana.
ADVERTISEMENT
Konferensi Pers Forum Cabor Asian Games (Foto:  Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Forum Cabor Asian Games (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Dengan kepastian ini, salah satu yang akan mendapat tambahan anggaran adalah bulu tangkis, sebagaimana disebut oleh Mulyana. Sementara, bagi cabor non-unggulan, lanjut Mulyana, tidak akan mendapat tambahan jika memang tak memiliki nomor event potensi emas.
"Tapi kami melihat peluang, kalau ada (dana) kenapa tidak kita tambah? Kemenpora akan akan cari (dana). Ini belum keputusan. Kami masih mencari dana internal yang bisa disesuaikan karena kami perhatikan betul, khususnya peluang medali karena orientasi adalah prestasi," tegas Mulyana.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan 15-20 medali emas dengan harapan skuat Tanah Air sebagai tuan rumah bisa finis peringkat 10 besar. Dengan diikuti 45 negara dengan 462 nomor event, Merah-Putih pun diharapkan bisa berkibar lebih dari 15 kali sesuai target pemerintah.
ADVERTISEMENT