Cedera Jadi Musuh Marc Marquez di Tes Sepang

8 Februari 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengikuti tes hari kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia. Foto: Dok. Honda Racing Corporation
Setelah absen di atas motor selama musim dingin 2018 usai menjalani operasi bahu kiri, Marc Marquez kembali ke trek balap dalam agenda tes MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang dimulai sejak 6 Februari 2019. Di lintasan sepanjang 5,5 km itu, Marquez sukses menyegel catatan waktu tercepat 1 menit 59,621 detik yang membuatya berada di posisi pertama pada hari pertama, Rabu (6/2/2019). Sayang di hari kedua, rider berpaspor Spanyol ini harus melawan rasa sakit di bahu kiri. Meski bisa melakoni 37 putaran --lebih banyak ketimbang 29 lap di hari pertama, Marquez hanya mampu mendapat waktu tercepat 1 menit 59,790 detik di percobaan kelima. Dia pun berakhir di posisi delapan pada hari kedua. Yang sama, baik di hari pertama maupun terakhir rider berjuluk 'The Baby Alien' ini menyudahi tes lebih cepat dari waktu yang tersedia. "Hari ini kami menguji beberapa hal yang baru. Saya memulai tes dengan baik, tapi kemudian bahu saya mulai terasa semakin parah jadi saya berhenti melakukan tes," kata Marquez dalam keterangan resminya di laman Honda Racing Corporation. "Saya tidak melaju seperti biasanya. Normalnya, saya tipe pebalap yang melakukan rem di akhir dengan keras, tapi saya tidak bisa melakukannya hari ini (7/2) dan harus mengerem lebih awal dan lebih pelan. Soal motor, kami fokus pada percobaan di akhir tikungan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara dilansir GPOne, selain kesakitan Marquez juga berujar tidak punya tenaga di hari kedua. Marquez mengatakan tidak akan bisa melakukan lebih dari 20 lap berturut-turut dengan kondisinya saat ini. "Sakitnya lebih para dari yang saya bayangkan, tapi tidak separah yang dipikirkan dokter dan fisioterapis. Tentu saya tak bisa melakukan 20 lap beruntun saat ini. Tapi berhenti lalu mulai lagi pun jadi masalah," ujar Marquez, dikutip dari GPOne. "Saya harus terus melaju karena begitu bahu saya diistirahatkan, akan semakin parah. Saya harus terus melatih bahu saya. Tapi saya akan terus mencoba beberapa hal baru, terutama soal mesin, prioritas Honda saat ini." Untuk menguji mesin, Tim Repsol Honda pun mencari kekuatan dan kecepatan maksimal. Namun, hal itu sedikit merepotkan Marquez karena bahunya masih terasa sakit. "Dalam kondisi saat ini, motor lebih agresif jadi butuh kekuatan besar dan saya tidak memilikinya. Saya juga masih belum bisa memanfaatkan ban." "Jadi saya bekerja dengan cara berbeda, saya melaju lebih lambat dengan ban baru dan lebih menekan dengan ban lama. Di hari kedua kami juga mengurangi tenaga motor agar lebih terkontrol. Tapi kadang tidak mudah melakukan ide-ide seperti itu dalam kondisi trek dengan temperatur tinggi," ujarnya mengakhiri.
Marc Marquez mengikuti tes di Sirkuit Sepang, Malaysia. Foto: Dok. Honda Racing Corporation
Pada hari kedua, Marquez memiliki perbedaan 0,893 detik dari rival asal Monster Energy Yamaha MotoGP juga kompatriot, Maverick Vinales, yang menyegel waktu tercepat 1 menit 58,897 detik. Tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, sendiri akan berakhir di hari ketiga, Jumat (8/2). Berikutnya, Marc Marquez dan para pebalap andal MotoGP lain akan bersiap-siap melakukan jadwal tes terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari mendatang.
ADVERTISEMENT