Cerita Penonton tentang Sulitnya Dapat Tiket Penutupan Asian Games

Hilda dan suaminya, Spanjaart-Kalman. (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)

Upacara penutupan (closing ceremony) Asian Games segera dimulai di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (2/9/2018) pukul 19:00 WIB. Cerita unik menghiasi para penonton yang hendak menghadiri acara tersebut.

Lihat saja kisah pasangan Hilda dan suaminya, Spanjaart-Kalman. Hilda menceritakan perjuangannya berdesak-desakan dengan para penonton lain sebelum akhirnya bisa masuk ke Stadion GBK.

“Saya menunggu satu jam. Saya sudah satu jam yang lalu masuk area GBK dan sekarang baru sampai stadionnya (saat itu pukul 17.00 WIB). Harusnya sih enggak seperti begini ya (padat), lebih teratur lagi saja,” ujar Hilda.

Memang tak mudah buat Hilda yang kurang mengenal peta GBK untuk Asian Games 2018. Dia bercerita bagaimana dirinya dialihkan dari Zona Bhin-bhin ke Kaka untuk masuk ke venue. Tidak ada petunjuk sehingga para penonton berdesak-desakan.

“Kalau kendala (beli tiket) ada. Ceritanya sih, saya yakin semua juga mengalami, katanya tanggal 28 Agustus itu mulai penjualan. Terus paginya, kami cari tahu, ternyata responsnya agak lama,” ujar Hilda.

“Kami dapat email, tapi email itu hanya mengatakan bahwa tiket kita ada, tapi pas dicari lagi, tidak ada respons sama sekali. Teman-teman saya juga mengalami hal sama. Kami enggak tahu bisa beli atau tidak. Ini saja saya dapat dri temen saya dari Bank Mandiri. Bukan dari Blibli atau loket. Tidak tahu kenapa bisa seperti itu,” katanya menambahkan.

Suasana sekitar Stadion Utama GBK menjelang penutupan Asian Games, Minggu (2/9). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Meski harus berdesak-desakan dan sulit mendapatkan tiket, Hilda mengaku tetap antusias menonton acara closing ceremony. Dia menantikan kejutan apa yang akan hadir kembali di acara yang diwarnai penampilan beberapa artis ternama Asia dan Indonesia tersebut.

Cerita lain dialami oleh Mega, salah seorang penonton dari Tangerang. Jika Hilda sulit mendapatkan tiket, Mega justru kehabisan tiket karena pemberitahuan yang telat. Dia mengaku baru mendapatkan pemberitahuan dari situs Blibli bahwa tiket habis sekitar dua hari lalu.

Akibatnya, dia dan teman-temannya pun hanya bisa membeli tiket Asian Fest saja. Dia bergabung bersama para penonton lain menyaksikan acara dari layar besar yang terpasang di depan pintu Zona Kaka.

“Iya mau melihat Suju (Super Junior). Aku mau lihat Siwon, tidak nonton langsung tidak apa-apa, yang penting satu nafas, hahaha,” ujarnya.

“Terus, itu juga antrenya (dapat tiket festival) lama. Sekitar 40 menit. Antre Trans Jakarta juga lama karena penuh terus. Tapi, tetep semangat lah, meski hujan juga, soalnya sudah capek datang jauh-jauh dari Tangerang,” pungkasnya.