Charles Leclerc, Ancaman bagi Sebastian Vettel di 2019

25 Maret 2019 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap baru Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Foto: Dok. Twitter @Charles_Leclerc
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap baru Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Foto: Dok. Twitter @Charles_Leclerc
ADVERTISEMENT
Tim Scuderia Ferrari hadir dengan satu pebalap anyar di Formula 1 (F1) 2019. Pebalap muda asal Monako, Charles Leclerc, menjadi rekan setim bagi driver kawakan, Sebastian Vettel.
ADVERTISEMENT
Resmi menjajal SF90 andalan Ferrari di tes pramusim Barcelona, Leclerc sendiri sudah membuktikan potensinya bersama tim asal Italia ini. Dari dua kali jadwal tes, pebalap berusia 21 tahun itu dua kali menorehkan catatan waktu tercepat.
Pada sesi Tes 1, Selasa (19/2), Leclerc mencatatkan waktu tercepat selama 1 menit 18,247 detik. Pada Tes 2, Kamis (28/2), driver berusia 21 tahun ini kembali mengamankan posisi pertama.
Pencapaian Leclerc pada GP Australia juga tidak buruk. Pada seri pembuka itu, Leclerc finis kelima, mengekor Vettel yang harus puas finis di posisi empat.
"Saya rasa Charles telah mewujudkan mimpinya (di Ferrari). Sama seperti saya, tapi perbedaannya adalah karier Charles sudah bagus di usia yang masih muda dan bergabung di tim besar," kata Vettel, mengenai sang rookie Ferrari, seperti dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
Pebalap baru Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, saat ikuti tes di Sirkuit Montmelo. Foto: Josep Lago/AFP
"Saya rasa dia telah melakukan hal hebat sejauh ini. Dia akan memberikan tekanan kepada saya sepanjang musim 2019. Saya sadar itu. Nantinya kami bisa dekat, dia sangat bertalenta," puji Vettel.
Sebelum debut bersama SF90 di F1, Leclerc mengoleksi titel 'Rookie of The Year' dalam debutnya di F3 pada 2015. Tahun berikutnya, dia bergabung di Ferrari Driver Academy. Di 2017, Leclerc keluar sebagai juara F2 dan naik kelas ke F1 pada 2018 bersama Alfa Romeo.
Vettel sendiri juga mengoleksi hasil positif selama melakoni tes pramusim di Barcelona. Usai jadi yang tercepat pada Tes 2, juga mengakhiri tes tersebut dengan menduduki posisi pertama dalam klasemen akhir.
Sayangnya, penampilannya di GP Australia terbilang cukup mengecewakan untuk ukuran Ferrari. Pebalap asal Jerman ini kalah dari Max Verstappen (Red Bull Racing) yang melaju dengan mesin Honda.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Vettel tak ingin berandai-andai menyebut Red Bull bisa bersaing dengan Mercedes dan Ferrari musim ini. Bagi Vettel, fokus kepada penampilan diri sendiri adalah yang terpenting.
"Saya tidak tahu apakah Red Bull senang dengan performa mereka di Australia. Saya tidak bisa mengatakan itu, yang pasti ketiga tim (Red Bull, Mercedes, dan Ferrari) punya potensi untuk kuat tahun ini," ujar Vettel.
"Yang pasti kami harus memikirkan diri sendiri dulu. Semoga kami berdua (Vettel dan Leclerc, red) bisa berada di depan pebalap lain," tegas juara dunia 2013 ini.
Berikutnya, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc bakal beradu cepat di seri kedua yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain pada 31 Maret 2019.
ADVERTISEMENT