Chen/Wang Curi Tiket ke Semifinal dari Ahsan/Hendra

14 Desember 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertanding di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertanding di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal ke semifinal. Ganda putra kawakan ini belum bisa menjadi wakil Indonesia pertama yang melewati ujian di babak grup, bersamaan gugurnya Anthony Sinisuka Ginting dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
ADVERTISEMENT
Ahsan/Hendra sendiri telah berjuang selama tiga gim demi mengemas kemenangan di pertandingan kedua Grup B ganda putra BWF World Tour Finals 2018, Jumat (14/12/2018). Sayangnya, mereka kalah lawan wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin, dengan skor 21-13, 18-21, dan 14-21.
Nah, setelah umpire Simon Cu Man Fung membuka gim pertama, Ahsan/Hendra cepat mendapat poin pembuka lewat drop shot Ahsan yang tidak bisa dibalas Wang. Keunggulan digandakan jadi 2-0. Lantas bertambah 3-0 ketika pukulan Wang keluar.
Berikutnya, pukulan tajam Hendra ke kiri Chen/Wang menambah skor mereka menjadi 4-0. Lalu, Chen/Wang mendapat poin pertamanya ketika Ahsan gagal mengembalikan pukulan datar Wang. Rival peringkat empat dunia itu kembali mendapat angka ketika shuttlecock Ahsan tersangkut.
ADVERTISEMENT
Skor berubah 4-2, tapi Ahsan/Hendra masih bisa menjaga keunggulan hingga 6-4. Di skor 10-8, kesalahan Wang di depan net memastikan keunggulan 11-8 bagi Ahsan/Hendra di interval gim pertama setelah 5 menit bertanding. "Serangannya jangan selalu kencang, kencang lalu pelankan," ujar Aryono Miranat, asisten pelatih yang menemani di venue.
Setelah interval, Ahsan/Hendra masih tampil menyerang dan mengunci skor hingga 14-8. Unggul jauh, duo berjuluk 'The Daddies' ini bisa lebih tenang menerapkan pola permainan. Chen/Wang mengubah skor menjadi 14-11, tapi Ahsan/Hendra kembali menambah keunggulan hingga 17-13.
Sejak itu, keran skor lawan ditutup. Ahsan/Hendra unggul hingga lebih dulu menyegel game point 20-13 berkat kesalahan lawan. Dan akhirnya, gim pertama menjadi milik Ahsan/Hendra dengan skor 21-13 ketika Hendra membiarkan shuttlecock Wang keluar. Gim pertama berakhir hanya dalam 11 menit.
ADVERTISEMENT
Di gim kedua, Ahsan/Hendra kehilangan poin pembuka ketika adu reli berakhir dengan pukulan mendatar Hendra yang gagal menyebrangi net. Tertinggal 0-1, Ahsan/Hendra menahan skor menjadi 1-1. Namun, Chen/Wang bisa lebih dulu menyerang dan membuat 'The Daddies' tertinggal dari 3-4 ke 5-8.
Ahsan/Hendra lalu bisa menyamakan skor di angka 8 sama, dan berbalik unggul 11-9 di interval gim kedua utamanya buah beberapa kali pukulan lawan yang keluar. Lalu, Ahsan/Hendra menambah skornya dengan mempercepat tempo permainan.
Juara dunia 2015 ini unggul 14-11, sayangnya disamakan di angka 15-15. Masih alot, skor kembali tertahan, di skor 16-16 dan 18-18. Di pengujung gim itulah, Ahsan/Hendra kehilangan agresivitasnya. Pukulan Ahsan yang keluar dan shuttlecock Hendra yang tersangkut membuat mereka tertinggal 18-21 di gim kedua.
ADVERTISEMENT
Laga pun terpaksa lanjut ke gim ketiga. Di menit awalnya, Ahsan/Hendra diimbangi di skor 1-1, 2-2, hingga 3-3. Chen/Wang lantas lebih dulu unggul di skor 7-3, membuat Ahsan/Hendra tertinggal empat poin buah pukulan out.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertanding di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertanding di babak grup BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
'The Daddies' lalu balik menekan dan bisa menyamakan kedudukan di skor 7-7. Tapi masih sulit untuk mengungguli Chen/Wang karena skor kembali imbang, 9-9. Sengit, skor tertahan di angka 11-11 dan 12-12.
Lalu, ketika Ahsan/Hendra unggul 14-12, servis yang error membuat skor berubah 14-13. an, penonton di Tianhe Gymnasium bersorak semangat ketika terjadi reli sengit antara Ahsan/Hendra dan Chen/Wang. Diserang bertubi-tubi, pada akhirnya Ahsan terjatuh dan tidak bisa melakukan pukulan terakhir yang membuat skor imbang 14-14.
ADVERTISEMENT
Sejak itulah, Ahsan/Hendra kehilangan ritme permainan, sementara Chen/Wang semakin aktif menyerang. Tertinggal 14-19, satu pukulan Hendra yang keluar menghasilkan match point 20-14 bagi Chen/Wang. Hingga akhirnya, satu pukulan pamungkas dari Chen di depan net membuat mereka mencuri tiket ke semifinal dari Ahsan/Hendra dengan kemenangan 21-14 di gim kedua dengan total durasi pertandingan selama 50 menit.
Di dua laga sebelumnya, Ahsan/Hendra kalah 4-21 dan 18-21 lawan andalan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dan menang atas kompatriot Chen/Wang, Liao Min Chun/Su Ching Heng, 21-18 dan 21-14.