China Terbuka 2018: Gelar Juara untuk 5 Negara

23 September 2018 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Sinisuka Ginting juara China Terbuka 2018 usai kalahkan Kento Momota (Jepang). (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting juara China Terbuka 2018 usai kalahkan Kento Momota (Jepang). (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Trofi China Terbuka 2018, yang musim ini menjadi turnamen BWF World Tour Super 1000, terbagi rata untuk lima negara. Dari lima sektor yang ada, Indonesia, China, Spanyol, Jepang, dan Denmark masing-masing membawa pulang satu trofi.
ADVERTISEMENT
Dari nama-nama negara tersebut, sudah dibayangkan sektor mana yang menjadi andalan kelima negara? Lebih dulu dibuka dengan gelar penuh kejutan yang direngkuh Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra.
Tunggal andalan 'Merah-Putih' itu membungkam Kento Momota, juara dunia asal Jepang, dengan kemenangan straight game 23-21 dan 21-19. Tak hanya sukses sebagai satu-satunya wakil tersisa di final, gelar itu sekaligus menjadi gelar Super 1000 pertama Anthony.
Dari sektor ganda campuran, takhta Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) sebagai ganda campuran terbaik dunia masih tak terbantahkan. Hanya dalam 29 menit, Zheng/Huang melibas kompatriot, Zhang Nan/Li Yinhui, dengan skor 21-16 dan 21-9.
Di jadwal pertandingan ketiga, diakhiri dengan berkibarnya bendera Negeri Matador Spanyol di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium. Mudah ditebak, Carolina Marin di sektor tunggal putri yang menjadi wakil terbaik negaranya di China Terbuka.
ADVERTISEMENT
Juara Jepang Terbuka 2018 itu mengalahkan wakil tuan rumah yang merupakan unggulan lima turnamen, Chen Yufei, juga dengan kemenangan mutlak 21-18 dan 21-13 selama 46 menit.
Lanjut ke sektor ganda putri, sudah dipastikan trofi memang diberikan kepada Jepang lewat sapu bersih panggung final oleh Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Hasilnya, Matsutomo/Nagahara merebut trofi dari rekan senegaranya itu dengan kemenangan 21-16 dan 21-12 selama 34 menit --masih tak lebih cepat dari final semua wakil China di ganda campuran.
Terakhir, menutup agenda China Terbuka 2018 sore WIB, ada perebutan trofi bagi sektor ganda putra. Kali ini, Denmark yang menempatkan wakil di podium tertinggi.
Ada unggulan delapan turnamen, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, yang menundukkan wakil tuan rumah, Han Chengkai/Zhou Haodong, dengan skor 21-13, 17-21, dan 21-14.
ADVERTISEMENT
Di antara para pemenang tahun ini, hanya Zheng/Huang yang sukses mempertahankan gelar dari musim lalu. Sementara itu, gelar juara milik ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, terlepas usai dikalahkan Han/Zhou di semifinal.
Begitu juga Chen Long (China), Akane Yamaguchi (Jepang), dan Cheng Qingchen/Jia Yifan (China), yang musim ini harus menyerahkan takhta mereka di China Terbuka.
Nah, usai All England, Indonesia Open, dan kini China Terbuka 2018 yang resmi ditutup, tiga turnamen BWF Super 1000 musim ini pun ikut berakhir. All England juga berakhir dengan bagi rata trofi, sementara Indonesia Open dirangkum manis oleh skuat 'Merah-Putih' dengan gelar untuk Marcus/Kevin dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.