Daftar Prestasi Gemilang David Jacobs di Tenis Meja

Atlet Asian Para Games 2018, David Jacob. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Bagi David Jacobs, tenis meja adalah ‘detak jantungnya’. Meski terlahir dengan kekurangan fisik di tangan, David mampu meraih segudang prestasi di dunia tenis meja.

Bahkan dia bertahun-tahun bertanding di tenis meja umum, bersaing dengan atlet-atlet lain yang tak berkekurangan fisik seperti dirinya. Pun demikian, dia tetap bisa meraih medali, mengalahkan mereka-mereka yang secara fisik lebih ‘sempurna’.

Atlet tenis meja difabel David Jacobs (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

David yang mengenal tenis meja sejak usia 10 tahun, sudah mengantongi beragam prestasi di tingkat nasional hingga internasional. Meski menyandang disabilitas, prestasi menterengnya sudah ia raih sejak masih bergabung dengan atlet tenis meja umum.

Hingga akhirnya pada tahun 2009 David memutuskan pensiun dari tenis meja umum untuk memberi kesempatan bagi mereka yang lebih muda. Namun pada 2010 ia diminta bergabung di National Paralympic Committee (NPC). David tak menolak. Sejak saat itulah David beralih ke tenis meja bagi para penyandang disabilitas.

Prestasi pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, itu semakin bersinar. Di setiap kejuaraan elit yang dia ikuti, David selalu mengantongi medali. Terdekat, David menargetkan emas di Asian Para Games yang akan digelar pada 6-13 Oktober mendatang.

Berikut daftar prestasi David di tenis meja bagi penyandang disabilitas:

1. Perunggu Tunggal Asian Para Games 2010 Guangzhou, China

2. Emas Tunggal Putra ASEAN Para Games 2011 Solo

3. Perunggu Tunggal Putra Paralimpiade London 2012

4. Emas Tunggal ASEAN Para Games 2013 Myanmar

5. Perunggu Kejuaraan Dunia 2014 Beijing, China

6. Emas Tunggal Putra Asian Para Games 2014 Incheon, Korea Selatan

7. Emas Tunggal Putra ASEAN Para Games 2015 Singapura

8. Kontingen Paralimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016

9. Emas Tunggal Putra ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.

kumparan menyajikan story soal atlet-atlet penyandang disabilitas kebanggaan Indonesia dan hal-hal terkait Asian Para Games 2018 selama 10 hari penuh, dari Kamis (27/9) hingga Sabtu (6/10). Saksikan selengkapnya konten spesial dalam topik ‘Para Penembus Batas’.