Dani Pedrosa Jadi Pebalap Penguji KTM Musim Depan

26 Oktober 2018 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuda hitam dari Honda, Dani Pedrosa. (Foto: MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Kuda hitam dari Honda, Dani Pedrosa. (Foto: MotoGP)
ADVERTISEMENT
Dani Pedrosa boleh pensiun sebagai pebalap profesional di ajang balap MotoGP setelah musim 2018 berakhir. Namun, kecintaan pada panggung balap yang membesarkan nama pria asal Spanyol itu tidak akan pernah mati.
ADVERTISEMENT
Maka, Pedrosa memutuskan tetap melaju di lintasan balap yang dicintainya, tapi sebagai test rider alias pebalap yang bertugas menguji performa motor tim sebelum dipakai para pebalap utamanya.
Red Bull KTM-lah pelabuhan baru The Baby Samurai —sebutan anyar Pedrosa— dari 2019 sampai 2020. KTM mengumumkan kontrak selama dua tahun bersama Pedrosa dalam laman resminya, pun merinci deretan prestasinya hingga ditunjuk menjadi test rider.
"Punya pebalap dengan kemampuan dan pengalaman seperti Pedrosa di tim adalah pertanda bahwa kami berada di jalan yang benar. Kami paham sulitnya kompetisi MotoGP, jadi masukan dari Pedrosa akan sangat membantu kami untuk lebih cepat," kata Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM, dalam keterangan resminya, Jumat (26/10/2018).
Masih dilansir oleh laman resmi KTM, Beirer berharap Pedrosa bersama Mika Kallio (test rider KTM lainnya) bisa memberikan kontribusi positif dan menyokong proyek tim yang bermarkas di Munderfing, Austria, itu.
ADVERTISEMENT
"Kami optimistis jelang musim depan. Untuk Dani, sungguh luar biasa bahwa dia yakin dan percaya kepada KTM juga terhadap apa yang kami kerjakan," katanya menambahkan.
Dani Pedrosa sendiri menghabiskan karier balapnya bersama Repsol Honda, termasuk debutnya di kelas 125 cc yang dilakoni bersama Telefonica Movistar Junior Team dengan motor Honda RS125 dan berbuah gelar pertama di dunia balap pada tahun ketiganya.
Naik ke kelas 250 cc, masih pabrikan asal Jepang itu yang menjadi rumah Pedrosa junior. Kini bersama Telefonica Movistar Honda. Barulah pada 2006, Pedrosa debut di kelas tertinggi balap kuda besi, MotoGP, diusung Tim Repsol Honda.
Akhirnya, Pedrosa-Honda berpisah. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Akhirnya, Pedrosa-Honda berpisah. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
Sayangnya, di tahun ke-13 bekerja sama, Repsol Honda tidak memperpanjang kontrak Pedrosa. Sepanjang berkarier di MotoGP, Pedrosa menang 30 kali, tampil di lebih dari 110 podium balap, meski memang belum sekali pun menjadi juara.
ADVERTISEMENT
Namun, Pedrosa sudah mencicipi rasanya menjadi juara dunia pada 2003 di kelas 125cc serta 2004 dan 2005 di kelas 250cc.
Sementara Repsol Honda yang bermarkas di Belgia menunjuk Jorge Lorenzo, pebalap kawakan asal Spanyol sekaligus kompatriot Pedrosa, untuk menjadi rekan setim Marc Marquez mulai 2019. Di pengujung musim 2018 sendiri, Marquez sudah merayakan pesta juara dalam GP Jepang di Motegi dan Repsol Honda maupun Honda sama-sama bertengger di puncak klasemen tim dan konstruktor terbaik.
Dua musim mendatang, tugas sekaligus tantangan baru Dani Pedrosa adalah menjadi orang di balik layar untuk kesuksesan duo Red Bull KTM, Pol Espargaro dan Johann Zarco, serta Miguel Oliveira dan Hafizh Syahrin dari Tech 3, yang memakai motor KTM.
ADVERTISEMENT