Deja Vu Marquez: Amankan Podium Puncak GP Thailand di Lap Terakhir

6 Oktober 2019 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Honda Repsol Marc Marquez melakukan selebrasi saat bertanding di MotoGP Thailand di Buriram International Circuit, Minggu, (6/10/2019). Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Honda Repsol Marc Marquez melakukan selebrasi saat bertanding di MotoGP Thailand di Buriram International Circuit, Minggu, (6/10/2019). Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
ADVERTISEMENT
Barangkali Sirkuit Buriram cuma bercanda dengan Marc Marquez di sesi latihan bebas perdana. Marquez kehilangan kendali di Turn 7, lalu terlempar ke luar lintasan. Si pebalap langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lanjut.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari apa pun itu, Marquez tetap turun lintasan pada Minggu (6/10/2019). Ia membalap bersama para rivalnya.
Fabio Quartararo sepintas terlihat lebih diunggulkan karena memulai balapan di posisi terdepan, sementara Maverick Vinales ada di posisi dua.
Kondisi itu bukan masalah besar. Marquez membuktikan bahwa yang terpenting di balapan itu bukan memulai dari posisi berapa, tetapi menyelesaikan di posisi berapa.
"Target saya tetap menampilkan yang terbaik sepanjang balapan. Fabio [Quartararo] benar-benar cepat di bagian pertama balapan. Saya seperti terjebak. Saya tahu ia sangat cepat di Sektor 3 dan Sektor 4," ujar Marquez, dikutip dari Crash.
Quartararo membalap dengan impresif. Sejak awal ia berhasil mempertahankan posisi terdepan. Oke, Marquez sempat menyalip di lap 22. Namun, hei, itu benar-benar cuma sesaat. Tak lebih dari lima detik.
ADVERTISEMENT
GP Thailand ternyata tetap menunjukkan rupa aslinya: Duel sengit di putaran-putaran terakhir.
Marquez tetap menempel ketat Quartararo hingga lap 23. Pada akhirnya, yang ditakutkan Quartararo terjadi. Apa yang terjadi di atas Sirkuit Internasional Chang ibarat deja vu.
Marquez menyalip Quartararo di lap terakhir. Pebalap asal Prancis ini belum menyerah. Kalaupun mahkota juara tidak menjadi miliknya, setidaknya podium puncak GP Thailand bisa dipijaknya.
Sayangnya, asa itu tidak terwujud. Marquez mengakhiri balapan sebagai pemenang dan juara.
Situasi ini mengingatkan orang-orang seperti apa GP Thailand edisi perdana alias musim 2018. Ketika itu Marquez juga terlibat duel sengit hingga putaran terakhir. Bahkan Marquez berhasil menyalip lawan di putaran terakhir. Mirip hari ini.
ADVERTISEMENT
Yang menjadi pembeda adalah lawannya. Kala itu, Marquez berduel sengit dengan penggawa Ducati, Andrea Dovizioso. Dua fragmen sengit dalam dua edisi beruntun semakin menegaskan bahwa Sirkuit Buriram tidak semembosankan yang dipikirkan publik.
"Namun, pada akhirnya ini tetap menjadi tahun yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang yang mendukung saya. Sekarang saya ingin merayakannya," jelas Marquez.
Gelar juara ini menjadi yang keenam kalinya di kelas MotoGP. Bila menghitung sejak kelas 125cc, Marquez sudah mengamankan delapan trofi juara: 125cc pada 2010, Moto2 pada 2012, serta MotoGP pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.