Della/Rizki ke Perempat Final, Fajar/Rian dan Gregoria Tunjung Gugur

25 April 2019 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Della Destiara Haris (kiri) dan Rizki Amelia Pradipta (kanan). Foto: Antara/INASGOC/Nafielah Mahmudah
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Della Destiara Haris (kiri) dan Rizki Amelia Pradipta (kanan). Foto: Antara/INASGOC/Nafielah Mahmudah
ADVERTISEMENT
Hanya Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang menyusul Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ke perempat final Badminton Asia Championships (BAC) 2019.
ADVERTISEMENT
Bertanding di babak kedua, Kamis (25/4/2019), Della/Rizki menjejak delapan besar usai kalahkan Dong Wenjing/Feng Xueying (China), 21-18 dan 21-16.
Di gim pertama, Della/Rizki hanya mendapat perlawanan pada menit awal hingga skor 2-2. Selebihnya, skor tak pernah disamakan. Di gim kedua, lawan bisa menahan hingga 6-6, tapi Della/Rizki bisa menuntaskannya dengan kemenangan.
Dengan hasil itu, Della/Rizki menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia tersisa di BAC 2019. Pada perempat final yang berlangsung Jumat (26/4), mereka berhadapan dengan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan).
Sementara itu, lima wakil yang berguguran adalah Choirunnisa, Shesar Hiren Rhustavito, Gregoria Mariska Tunjung, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Gregoria Mariska Tunjung di babak kedua BAC 2019. Foto: Dok. PBSI
Gagal menyusul Marcus/Kevin, Fajar/Rian yang berstatus unggulan ketujuh kalah dari He Jiting/Tan Wiang (China), meski telah berjuang tiga gim dengan skor akhir 23-21, 19-21, dan 19-21.
ADVERTISEMENT
Dari sektor tunggal, Choirunnisa belum bisa mengatasi andalan India, Pusarla Sindhu, dengan kekalahan 15-21 dan 19-21. Tiket pun terlepas dari Vito--sapaan Shesar Rhustavito--yang kalah 15-21, 21-13, dan 13-21 dari Tien Minh Nguyen (Vietnam).
Andalan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, tersingkir usai kalah 21-15, 14-21, dan 15-21 dari Chen Yufei (China) yang berstatus unggulan pertama turnamen.
Usai bertanding, Gregoria Tunjung mengatakan bahwa Chen lebih sabar saat beradu pukulan. Sementara, ia kerap tidak siap dalam reli melawan rival juara dunia junior 2016 itu.
"Lawan terus tahan, kami adu reli, dia lebih sabar, tidak mudah dimatikan dan meladeni permainan saya. Sedangkan saya buru-buru ingin mematikan, ingin menyerang. Tapi, saya kurang siap dengan pengembalian lawan," kata Gregoria dilansir situsweb PBSI.
ADVERTISEMENT
"Kesalahan dari pertemuan sebelumnya masih ada. Seperti terbawa irama permainan lawan. Dia mainnya mengatur, saya malah diatur oleh dia dan tidak bisa mengontrol keadaan," imbuhnya.
Dari sektor ganda campuran, Rinov/Pitha belum bisa menemani perjuangan Hafiz/Gloria usai kalah dari unggulan ketiga turnamen, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, 15-21, 21-17, 17-21.
Sempat unggul 13-11 di gim ketiga sebagai set penentuan, sayangnya Rinov/Pitha disamakan hingga 14-14 dan berbalik tertinggal.
Aksi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di BAC 2019. Foto: Dok. PBSI
Menurut Rinov, dia dan Pitha kalah pengalaman. Hal itu menyebabkan mereka berdua kerap melakukan kesalahan di poin krusial.
"Tadi kami kurang tenang. Ada bola-bola yang semestinya masuk ke pola, tapi tidak masuk. Secara permainan sebetulnya sama-sama imbang. Seharusnya kami bisa menang, karena kami sempat unggul juga," ujar Rinov.
ADVERTISEMENT
Meski tak puas, bagi Pitha inilah hasil terbaik dari penampilannya melawan rival peringkat tiga dunia itu. Sementara, saat ini Rinov/Pitha berada di rangking 19 dunia.
"Di game pertama dan ketiga kami sudah leading, tapi banyak bola mati sendiri, bukannya dimatikan lawan. Tadi, sih, tidak ada beban, karena secara rangking kami masih di bawah mereka," tutup Pitha.
Tiga wakil lain yang lebih dulu tersingkir di babak kedua BAC 2019 adalah Tommy Sugiarto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.