Demi Malaysia Terbuka, PBSI Minta Pemain Latihan Saat Libur Lebaran

7 Juni 2018 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Jelang Hari Raya Idul Fitri 2018, umat Muslim di seluruh penjuru Tanah Air pun ikut menyambut satu agenda rutin bernama mudik. Kalau tidak pulang kampung, maka umat Muslim akan berkumpul bersama keluarga besar pada Lebaran.
ADVERTISEMENT
Hal itu juga tentunya berlaku bagi para atlet di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Menurut Pelatih Kepala Ganda Putra, Herry Iman Pierngadi, PBSI memberikan libur kepada Mohammad Ahsan dan rekan-rekan untuk merayakan Lebaran.
Menurut Koh Herry --sapaan akrabnya-- libur Lebaran merupakan hak semua pemain Muslim. Libur selama kurang dari satu pekan itu pun diberikan kepada pemain-pemain lain meski tidak merayakan Lebaran.
"Jelang Lebaran ini mau tidak mau kami libur. Pemain yang merayakan Lebaran itu 'kan harus bertemu keluarga dan segala macam, pentinglah. Rabu (13/6/2018) sudah mulai libur sampai Sabtu (16/6)," tutur Koh Herry kepada pewarta berita.
"Senin (18/6) sudah mulai latihan lagi. Karena tanggal 24 Juni kami berangkat ke Malaysia (untuk Malaysia Terbuka, 26 Juni-1 Juli)," katanya mengimbuhkan.
ADVERTISEMENT
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. (Foto: Dok. Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. (Foto: Dok. Humas PBSI)
Lantas, di waktu yang sempit ini, apakah program latihan seluruh skuat pelatnas Cipayung akan terganggu? Soal itu, Koh Herry sendiri mengimbau para pemain untuk bertanggung jawab dengan terus berlatih di tempat masing-masing.
"Selama libur itu biasanya mereka (latihan) individu dirumah. Okelah mereka tidak ada lapangan, tapi yang terpenting jaga fisiknya. Mungkin bisa lari di gym, treadmill, atau main sepeda 'kan bisa," tutur Koh Herry.
"Itu untuk menjaga kondisinya selama empat hari. Kalau lebih baik lagi di daerahnya dia punya lapangan. Minimal ada pukul-pukulanlah main sama teman-temannya," ucapnya.
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Selain pemain, ia pun mengimbau agar para ofisial dan pelatih yang juga mendapat libur telah memahami risiko jeda pelatnas tersebut. Dengan kondisi yang mengharuskan adanya libur, lanjut Koh Herry, maka risiko adalah target jelang Malaysia Terbuka di Axiata Arena itu tidak muluk-muluk.
ADVERTISEMENT
"Libur itu hak mereka juga. Hari raya 'kan satu tahun sekali, pastinya momen bagi keluarga. Kami memikirkan risikonya dan akan kami tanggung. Karena target yang paling tinggi tahun ini adalah Asian Games. Minimal okelah kami ambil paling jeleknya tidak juara di Malaysia Terbuka, tetapi kami fokus di Asian Games," pungkasnya.
Di Malaysia Terbuka nantinya, PBSI menurunkan beberapa pemain andalan seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, hingga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto. Khusus Marcus/Kevin, mereka akan berjuang mempertahankan gelar di Malaysia Terbuka.
Sementara fokus utama PBSI, yakni Asian Games, akan berlangsung 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Di multievent 45 negara se-Asia itu, cabang olahraga bulu tangkis akan mempertandingkan nomor perorangan dan beregu.
ADVERTISEMENT