Dengan 'Alhamdulillah', Khabib Jinakkan McGregor di Arena Tarung

Seniman bela diri berasal dari Dagestan, Khabib Nurmagomedov menunjukan sabuk gelar juara UFC. (Foto: Instagram @khabib_nurmagomedov)

Khabib Nurmagomedov mengukuhkan dirinya sebagai yang terbaik kala menjamu Conor McGregor. Lewat pitingan dari kepala belakang, rear head choke, Khabib mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC.

Pertemuan kedua petarung MMA itu berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10). Usai menundukkan McGregor di ronde keempat, Khabib yang merupakan penganut Islam itu terus-terusan mengucap Alhamdulillah.

"Pertama saya ingin mengucap Alhamdulillah, tanpa Allah kita tidak bisa apa-apa," ujar Khabib sesaat setelah sabuk gelar juara melekat di pinggangnya.

Sehari sebelumnya, Khabib juga mengucap kata Alhamdulillah. Menurutnya, ucapan tersebut adalah kata-kata yang banyak tak disukai oleh orang-orang yang ada di arena tarung pada saat itu.

"Oke pertama saya ingin mengucap Alhamdulillah, karena Allah telah memberiku segalanya, aku tahu kalian tidak suka kata ini, Alhamdulillah," tegas Khabib.

Selain menjelang dan sesudah pertandingan, sosok religiusitas Khabib semakin tampak dalam sebuah video 1 menit 24 detik yang beredar di dunia maya. Dalam video itu, Khabib berbicara dihadapan para pendukungnya. Ia pun tampak mengingatkan bagaimana peran tuhan terhadap kesuksesan manusia.

"Ketika Allah bersamamu, tidak ada satupun orang yang bisa menghentikanmu," ujar Khabib dalam video tersebut.

Namun kemenangan Khabib itu sedikit tercoreng oleh reaksinya terhadap seorang kru McGregor, Dillon Danis. Khabib melompati pagar pembatas arena pertarungan dan menyerang Danis. Kala itu, Danis disebut-sebut menghina ayah dan agama Khabib. Akibat ulahnya, Khabib terancam sanksi.

Khabib lahir di Sildi, Republik Dagestan, pada 20 September 1988. Sejak kecil Khabib memang akrab dengan bela diri. Ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, adalah seorang mantan atlet dan tentara.

Khabib Nurmagomedov memukuli Conor McGregor yang tersungkur di ring. (Foto: USA Today/Reuters/Stephen R. Sylvanie)

Sejak belia, Khabib menekuni berbagai bela diri, terutama judo dan sambo (bela diri tradisional yang berkembang di negara-negara pecahan Uni Soviet).

Sambo itulah yang kemudian membawa Khabib merasakan podium juara. Di usia 21 tahun, pata tahun 2009 dan 2010, Khabib meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Sambo. Kala menjadi juara dunia Sambo itu, Khabib telah mengenal bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA). Namun, meskipun sudah mulai terjun di kancah profesional, Khabib memang masih mengasah diri di arena amatir.