Denmark Open: Wakil Prancis Jegal Anthony Ginting di Babak Pertama

15 Oktober 2019 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Tiga kemenangan dalam tiga laga. Catatan itu dibawa Anthony Ginting ke babak pertama Denmark Open 2019 melawan Brice Leverdez.
ADVERTISEMENT
Asa untuk memperpanjang rantai kemenangan sekaligus merengkuh tiket babak kedua menjadi injeksi yang menyentak performa Anthony.
Namun, rekam jejak tinggal cerita masa lampau. Laga yang digelar pada Selasa (15/10/2019) di Court 2 Odense Sportspark ini diwarnai dengan comeback epik. Leverdez berhak melangkah ke babak kedua berkat kemenangan 16-21, 21-19, 22-20.
Anthony membuka duel dengan meyakinkan. Keunggulan 3-0 seharusnya menjadi penanda bahwa laga ini akan menjadi milik Anthony.
Anggapan itu tak lantas menjadi kenyataan, setidaknya sebelum interval. Leverdez yang sempat tertinggal 0-3, masih bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan berlanjut hingga 4-4.
Anthony belum kehilangan taji. Tiga poin beruntun berhasil dikumpulkan, mengubah kedudukan menjadi 7-4. Poin ketujuh itu bahkan ditorehkannya dengan cara yang cukup jenaka. Leverdez dan Anthony sebelumnya terlibat dalam adu drive.
ADVERTISEMENT
Entah apa sebabnya, Leverdez seperti bergidik ngeri dan menyingkir dari posisi awalnya ketika Anthony mengambil ancang-ancang jumping smash dari depan net.
Anthony mengarahkan pukulan tersebut ke area tengah. Karena Leverdez tidak memberi perlawanan sama sekali, manuver tadi memberi angka dengan mudah untuk Anthony.
Tunggal putra Indonesia, Aanthony Ginting. Foto: Dok. PBSI
Keunggulan 11-10 memberikan dua makna untuk Anthony. Ia memang berhasil menjaga keunggulan. Akan tetapi, bukan berarti Leverdez bisa diremehkan begitu saja. Jarak satu poin itu tidak mustahil buat dilampaui. Maka, jangan sampai buang-buang poin dengan kesalahan konyol.
Kabar baik bagi suporter Indonesia, jagoan yang satu ini mampu mampu memperlebar keunggulan. Anthony merengkuh enam poin berturut-turut sehingga menggeser skor pada kedudukan 17-10.
Leverdez memang masih bisa menambah enam angka, tetapi Anthony tetap sanggup menutup duel gim pertama dengan kemenangan 21-16.
ADVERTISEMENT
Yang dikhawatirkan suporter Indonesia ialah inkonsistensi Anthony dalam mempertahankan keungulan. Anggapan ini muncul menilik jalannya awal gim kedua. Tertinggal 3-7, Leverdez menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Dalam kedudukan 9-9, Leverdez menunjukkan bahwa ia bukan pebulu tangkis yang gampang menyerang. Direpotkan Anthony dengan rangkaian pukulan menyilang jauh, Leverdez dengan gigih mengejar shuttlecock dan melepaskan pukulan defensif.
Tak sekadar meredam serangan, Leverdez juga mengambil alih kendali serangan dan mulai mendikte Anthony dengan serangan cepat. Jumping smash ke kanan lapangan menjadi serangan penutup karena gagal diantisipasi oleh Anthony.
Usai menutup interval dengan keunggulan 11-9, Leverdez melesak. Kejelian mematikan langkah Anthony mengantarkannya pada keunggulan 18-14. Untungnya Anthony belum kehabisan akal meraih poin.
Anthony merespons tekanan Leverdez dengan tekanan. Leverdez cukup kesulitan untuk menghimpun serangan balik karena sibuk meredam tubian smash Anthony.
ADVERTISEMENT
Siasat itu tidak berujung buntung. Jumping smash jauh yang terlambat dicapai Leverdez mengganjar Anthony dengan poin ke-15. Itu artinya, kedudukan berubah jadi 15-18.
Anthony sebenarnya memiliki kesempatan untuk menyelesaikan laga dalam dua gim karena mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Sayangnya, pertandingan mesti berlanjut ke gim ketiga karena Leverdez menang 21-19 pada gim kedua.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Foto: Dok. PBSI
Leverdez membuka gim ketiga dengan impresif. Anthony dibikin gigit jari karena Leverdez unggul 3-0. Hebatnya, Leverdez tidak hanya mengandalkan eror Anthony. Serangan-serangannya tidak cuma kencang, tetapi menyasar sudut-sudut yang sulit dijangkau Anthony.
Contohnya dalam proses merengkuh keunggulan 8-2. Leverdez memaksa Anthony untuk mengejar shuttlecock hampir di seluruh bidang permainan.
Upaya ini tidak sia-sia. Pada akhirnya Anthony mati langkah sehingga pengembaliannya cuma mampu membenturkan shuttlecock ke net.
ADVERTISEMENT
Leverdez benar-benar di atas angin. Ia bahkan sanggup menyegel keunggulan 10-2. Anthony sempat menghentak dengan melepaskan serangan depan net yang tidak mampu dijangkau Leverdez.
Akan tetapi, interval tetap ditandai Leverdez dengan keunggulan 11-3. Kali ini, pemain asal Prancis itu melepaskan dropshot ke area tengah. Anthony yang terlanjur mengambil posisi di kanan lapangan terlambat menyambut.
Anthony mulai menemukan ritme permainannya usai interval. Masalahnya, Leverdez juga belum kehilangan kendali. Meski tak seleluasa sebelum interval, Leverdez masih bisa menggiring Anthony dalam permainannya.
Meski demikian, Antony belum menyerah. Reli sengit saat tertinggal 11-17 ditutupnya dengan torehan poin. Penyebabnya adalah pukulan Leverdez yang kelewat berenergi sehingga dinyatakan out.
Suporter Indonesia masih pantas berharap. Anthony berhasil mendapatkan satu poin lagi lewat jumping smash yang diarahkan ke kanan lapangan. Dengan cara itu, Anthony memangkas jarak jadi 13-17.
ADVERTISEMENT
Anthony mengejar hingga 16-19. Tiga angka beruntun didapat dengan cara berbeda. Pertama karena smash jauh Leverdez dinyatakan out. Kedua karena pengembalian Leverdez membentur net. Ketiga karena Leverdez gagal mengamankan jumping smash Anthony.
Cerita Anthony belum berhenti. Match point 20-19 direngkuhnya lagi-lagi dengan jumping smash.
Sialnya, adu reli panjang yang terjadi setelahnya berakhir antiklimaks bagi Anthony. Jumping smash menjadi senjata makan tuan karena membuat shuttlecock terjatuh di luar lapangan. Kedudukan berubah imbang 20-20, situasi deuce membikin tensi laga makin tinggi.
Mala mengancam Anthony dalam situasi genting. Kesalahannya membaca pukulan jauh mengganjar Leverdez dengan keunggulan 21-20.
Kebangkitan Leverdez ternyata bukan sempalan. Smash menyilangnya yang mengarah ke kanan lapangan terlambat digapai Anthony. Kemenangan 22-20 pada gim ketiga itu membawa Leverdez pada pertandingan babak kedua.
ADVERTISEMENT