Di Piala Thomas dan Uber, para Pebulu Tangkis Dipersilakan Berpuasa

Mohammad Ahsan dan Rian Agung Saputro (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Perhelatan Piala Thomas dan Uber 2018 pada 20-27 Mei mendatang bertepatan dengan bulan Ramadan. Meski begitu, 10 pemain yang beragama Islam tetap diperbolehkan untuk menjalani puasa.

Dalam skuat putra, lima pemain yang menjalani puasa adalah Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto. Sementara di skuat putri, pebulu tangkis Muslim ialah Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris, dan Rizki Amelia Pradipta.

Menyoal ini, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia 2018 sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, berujar bahwa tidak ada masalah antara kewajiban puasa dan jadwal pertandingan. Menurut Susy, setiap atlet sejatinya sudah bisa mengukur kemampuan sendiri.

"Dan setiap tahun itu (puasa) sudah berjalan. Saya tidak bisa memaksakan apakah seorang atlet harus puasa atau tidak. Pemain sudah profesional kok, mereka sudah tahu kapasitas dan tanggung jawab," ungkap Susy saat ditemui pada acara HUT PBSI ke-67 sekaligus Pelepasan Tim Thomas dan Uber Indonesia di Century Park, Selasa (8/5/2018).

"Saya, sih, membebaskan karena itu masing-masing yang paling tahu. Yang penting mereka tidak meninggalkan tanggung jawab karena ini tugas negara. Ya, melihat dari kemampuan masing-masing saja, jangan sampai sakit. Atlet-atlet sudah paham apa yang harus dilakukan," imbuhnya.

Selain Susy, pelatih kepala tunggal putri PBSI, Minarti Timur, juga mengatakan tidak mempermasalahkan jadwal puasa dan agenda pertandingan Piala Thomas dan Uber. Minarti hanya meminta atlet untuk profesional dan fokus terhadap tugas masing-masing.

"Mereka membela negara jadi harus punya tanggung jawab di situ. Harus latihan dulu. Bukannya menghina, tapi untuk saat ini mereka harus bisa fokus di porsi latihan," kata Minarti.

Pebulu tangkis Indonesia Fitriani (Foto: ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI)

Bagaimana dengan komentar pemain sendiri? Kepada pewarta, Della Destiara Haris mengaku akan berusaha menjalani kewajiban umat muslim itu. Pasalnya, meskipun bertanding di bulan suci Ramadhan, Della tetap menjalani porsi latihan yang sama.

"Saya niat saja dulu. Kuat tidak kuat bagaimana nanti. Siapa tahu saya yakinnya kuat, tapi ternyata latihannya berat," ungkap Della.

"Pelatih, sih, membebaskan. 'Kan yang tahu kondisi badan kita, ya, diri sendiri. Pelatih terserah kita mau puasa atau tidak, tapi latihannya memang tetap sama," tegasnya.

Adapun, di Piala Thomas dan Uber tahun ini, tim putra tergabung di Grup B bersama Korea, Thailand, dan Kanada. Sementara, Della dan kawan-kawan akan berjuang di Grup D melawan China (juara bertahan), Malaysia, dan Prancis.