Dicari! Musuh untuk Lewis Hamilton di F1 2019

14 Mei 2019 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Driver andalan Mercedes, Lewis Hamilton, menang di Circuit de Barcelona-Catalunya dalam GP Spanyol 2019. Foto: REUTERS/Jon Nazca
zoom-in-whitePerbesar
Driver andalan Mercedes, Lewis Hamilton, menang di Circuit de Barcelona-Catalunya dalam GP Spanyol 2019. Foto: REUTERS/Jon Nazca
ADVERTISEMENT
Menang lima kali berturut-turut sudah membuktikan kehebatan Tim Mercedes AMG Petronas di awal Formula 1 musim 2019. Selain memenangi lima seri, skuat ‘Silver Arrows’ juga menyapu bersih podium runner-up.
ADVERTISEMENT
Dari Australia hingga Azerbaijan, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas bergantian finis 1-2. Koleksi poin dua driver andalan Mercedes itu pun sempat hanya berbeda satu angka di klasemen sebelum GP Spanyol 2019, Minggu (12/5/2019).
“Ancaman terbesar selalu datang dari orang terdekatmu, dan (bagi saya) itu adalah Valtteri. Tapi, ini masih terlalu dini,” ucap Hamilton seperti dilansir AFP.
Setelah menang di GP Spanyol, Hamilton menggusur Bottas dan memberi jarak tujuh angka dari posisi puncak. Kini, persaingan dengan rekan asal Finlandia itu menjadi hal yang membosankan bagi Hamilton.
“Memang (lawan teman sendiri, red) tidak semenarik jika melawan tim lain. Karena (bersaing dengan tim lain) itulah inti F1,” tegas Hamilton.
“Balapan menjadi lebih menarik ketika ada satu-dua tim dengan nilai A, yang masing-masing punya dua driver hebat."
ADVERTISEMENT
“Itulah kunci (persaingan), terutama ketika mobil melaju berdekatan, sehingga Anda bisa tahu kelebihan dan kelemahan lawan untuk memanfaatkannya,” imbuh pebalap asal Inggris ini.
Saat ini, Hamilton mengoleksi 112 poin, disusul Bottas dengan 105 poin. Di posisi tiga, Max Verstappen (Red Bull) mengekor duo Mercedes dengan perolehan 66 poin.
Sebastian Vettel, driver andalan Scuderia Ferrari, bertengger di posisi empat dengan 64 poin. Di Spanyol, Vettel finis di posisi keempat dan lebih lambat 9,167 detik dari Hamilton.
Sementara pada empat seri sebelumnya, jarak finis terdekat Ferrari dengan Mercedes adalah 6,131 detik. Catatan tersebut ditorehkan Charles Leclerc yang finis di posisi ketiga pada GP Bahrain.
Jarak antara Mercedes dan tim-tim di belakang mereka memang acap mencengangkan. Tengok saja gap 22,520 detik antara pebalap Mercedes dengan Verstappen di GP Australia. Wajar kalau Hamilton mulai merasa bosan.
ADVERTISEMENT
“Ketika tidak ada (persaingan antartim), tentu itu membosankan dari segi kompetisi. Bersaing dengan tim sendiri bukanlah F1 yang seharusnya, tapi itulah yang terjadi saat ini,” keluh Hamilton.
Soal dominasi Mercedes, Toto Wolff pun sependapat dengan Hamilton. Bos tim yang bermarkas di Inggris ini paham keinginan penggemar untuk menyaksikan persaingan di lintasan.
“Jika saya bukan bagian dari Mercedes, tentu sebagai fans saya ingin ada variasi dan kejutan," ucap Wolff.
Berikutnya, Lewis Hamilton dan driver andal lain bakal melakoni seri keenam di Sirkuit Monte Carlo pada GP Monako 2019, 23-26 Mei mendatang. Di sirkuit tersebut musim lalu, Hamilton harus puas finis di urutan ketiga.
"Saya pikir ini bisa menjadi karma, jika kami berpikir sudah aman saat ini. Bisa saja minggu depan kami mendapat masalah,” kata Wolff.
ADVERTISEMENT
“Mercedes punya lima penampilan fantastis, tapi kami tidak akan berdiam diri. Minggu depan (GP Monako) adalah tantangan, kami tidak tampil baik di sana tahun lalu,” ujarnya.