Dovizioso Crash di Jepang, Marquez Juara Dunia!

21 Oktober 2018 12:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marquez melesat di lintasan Twin Ring Motegi. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Marquez melesat di lintasan Twin Ring Motegi. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
ADVERTISEMENT
Marc Marquez tampil sebagai juara MotoGP Jepang 2018 sekaligus menjadi juara dunia MotoGP untuk tahun ini.
ADVERTISEMENT
Buat Marquez, ini adalah gelar juara dunianya yang kelima selama berkiprah di MotoGP dan yang ketiga dalam tiga musim beruntun (2016, 2017, 2018). Untuk menyegel gelar juara dunia, pebalap asal Spanyol itu memang cuma membutuhkan satu syarat di Jepang: Finis di urutan pertama.
Hasil itu ia dapatkan setelah melewati pesaing terdekatnya dalam perebutan gelar juara dunia, Andrea Dovizioso, beberapa putaran menjelang akhir balapan. Dovizioso sendiri mengalami nasib apes; ia crash dua putaran sebelum balapan selesai, membuat jalan Marquez makin lempang saja.
Dengan hasil ini, Marquez mengoleksi 296 poin. Andai Dovizioso menyapu bersih tiga seri sisa dengan gelar juara, kemungkinan poin totalnya --269-- sudah tidak mungkin melampaui Marquez.
***
Cuaca Motegi di prefektur Tochigi, di sebelah timur Jepang, cerah. Balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (21/10/2018), berlangsung di bawah hamparan langit biru dan suhu cukup hangat: 21 derajat celsius. Kondisi ideal ini menghapus kekhawatiran dua hari sebelumnya, di mana dua sesi latihan bebas pertama berlangsung di kondisi berawan dan trek basah selepas hujan.
ADVERTISEMENT
Andrea Dovizioso datang ke MotoGP Jepang dengan satu misi: Merusak narasi agar Marc Marquez tidak menjadi juara di sini. Toh, Dovizioso punya modal itu. Tahun 2017, rider asal Italia itu sukses menjadi juara di Jepang. Sudah begitu, Dovizioso mengklaim bahwa motor Desmosedici-nya memang cocok dengan karakteristik Sirkuit Motegi.
Dovizioso tidak asal bicara. Ia betul-betul menunjukkannya ketika berhasil menempati pole pada sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (20/10). Sebagai sebuah awal, ini terbilang bagus. Dan ia melanjutkannya ketika balapan.
Sementara Marquez start dari posisi keenam, Dovizioso langsung melesat dan mempertahankan posisi terdepan. Di belakangnya, Johann Zarco dan Jack Miller bersenggolan untuk memperebutkan posisi kedua. Marquez? Dia langsung melesat ke depan, melewati Zarco, dan menempati posisi ketiga.
ADVERTISEMENT
Belum habis putaran pertama, Marquez memberikan aba-aba bahwa ia bisa mengubah cuaca cerah ini menjadi mendung untuk Dovizioso. The Baby Alien mengambil alih posisi kedua ketika dia melewati Miller dan sejak saat itu terus membuntuti Dovizioso.
Jarak kedua balapan, hampir sepanjang seri ini, tidak pernah berjauhan. Kendati begitu, riak di antara keduanya nyaris nihil. Tidak ada duel seru di mana keduanya berimpitan memasuki tikungan atau kebut-jebutan dalam posisi sejajar di trek lurus. Sama seperti cuaca hari ini: Semuanya tenang-tenang saja.
Kendati begitu, bukan berarti Marquez tidak berusaha sama sekali. Sebelas putaran menjelang akhir, dia membuat degup tim Ducati Corse di garasi menjadi lebih kencang --sekaligus membuat para pendukung dan jajaran tim Repsol Honda berharap lebih banyak. Untuk sesaat, Marquez sukses melewati Dovizioso. Namun, Dovizioso tidak membiarkannya berlangsung lama.
ADVERTISEMENT
Di tikungan berikutnya, Dovizioso sudah berhasil kembali mengambil alih posisi terdepan. Di tengah duel singkat keduanya, Cal Crutchlow sempat-sempatnya berusaha mencuri kans untuk naik ke posisi kedua. Namun, ia gagal. Dovizioso tetap berada di posisi pertama, Marquez kedua.
Dari situ, Dovizioso secara konsisten menjaga jaraknya dengan Marquez. Tujuh putaran menjelang balapan, ia membangun jarak 0,7 detik atas Marquez. Namun, jarak itu terpangkas menjadi 0,2 detik saja ketika balapan menyisakan tiga putaran lagi.
Dan yang dikhawatirkan Dovizioso pun terjadi. Dengan jarak sedekat itu, Marquez akhirnya menyalipnya dan berbalik memimpin balapan. Marquez langsung melesat dan menciptakan jarak 0,161 detik atas Dovizioso.
Dengan jarak sedekat itu, situasi berubah menjadi menegangkan. Dovizioso menguntit habis --ia berada tepat di belakang ban belakang Marquez. Dua putaran menjelang balapan selesai, situasi menjadi tak tertebak.
ADVERTISEMENT
Namun, di dua putaran terakhir itulah, nasib memainkan narasinya. Ketika membuntuti Marquez memasuki tikungan, Dovizioso kehilangan keseimbangannya. Alhasil, ia terjatuh. Crash. Begitu kembali ke lintasan, Dovizioso turun ke posisi 16.
Semuanya menjadi lebih jelas untuk Marquez, tidak ada lagi yang menghalanginya. Dan itulah yang terjadi. Ia melesat mulus melewati garis finis... Menjadi juara MotoGP Jepang 2018 dan menjadi juara dunia untuk tahun ini.