Dovizioso: Marquez Jaminan Podium, Rins Sempurnakan Suzuki

6 Mei 2019 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marc Marquez (Honda), Alex Rins (Suzuki), dan Maverick Vinales (Yamaha) merayakan keberhasilan masing-masing di podium Sirkuit Jerez. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez (Honda), Alex Rins (Suzuki), dan Maverick Vinales (Yamaha) merayakan keberhasilan masing-masing di podium Sirkuit Jerez. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP
ADVERTISEMENT
Tak ada kejutan berarti di GP Spanyol 2019. Marc Marquez, pemenang musim lalu, kembali memenangi race di Sirkuit Angel Nieto yang tenar dengan nama Jerez pada Minggu (5/5/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Meski start di belakang duo Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, Marquez langsung tancap gas begitu race dimulai dan tak terkalahkan di depan hingga akhir.
Dan itu, bukan hal aneh menurut Andrea Dovizioso, rider andalan Mission Winnow Ducati, yang merupakan musuh bebuyutan Marquez musim lalu. Bagi Dovi, mudah bagi Marquez untuk tiba di posisi Top 3 alias podium.
"Kemenangan Marc sudah saya duga. Dia juga mengubah strateginya setiap tahun. Ketika menemukan rival, dia akan berjuang lebih keras," ujar Dovizioso dilansir GP One.
"Marquez juga punya ciri khas yang membuat Anda tidak tahu apakah dia punya motor yang bagus atau karena dia mengubah gaya balap. Saya yakin setelah ini, Marc bisa bertarung untuk podium dari posisi (start) mana pun," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain memuji Marquez, Dovi tak lupa menyoroti penampilan pebalap utama Suzuki Ecstar, Alex Rins. Setelah melejit di akhir 2018, Rins semakin menegaskan kehebatannya dengan menang di GP Amerika Serikat 2019.
Di GP Spanyol sendiri, Rins finis kedua di belakang Marquez dengan jarak 1,654 detik. Hasil itu, sudah merupakan pencapaian mumpuni dari Rins yang start posisi sembilan.
"Rins juga menjadi masalah (bagi pebalap). Seperti yang disebut Marc, Rins sekarang susah disingkirkan dari podium. Suzuki juga motor terbaik di tikungan. Bersama Rins, kelemahan motor Suzuki jadi tertutupi," kata Dovi.
Jika Dovizioso tak segan melontarkan puja-puji bagi kedua rivalnya itu, maka komentar penuh penyesalan adalah penilaian terhadap dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Sejak lap 17, Dovi selalu diasapi oleh Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Pun hingga putaran terakhir di lap ke-25, Dovi tetap belum bisa mengejar Vinales dan finis lebih lambat 0,361 detik.
"Di fase terakhir, saya sudah mengambil risiko demi mengalahkan Vinales. Tapi saya sudah kehilangan banyak waktu untuk menyerangnya di tikungan," ujar Dovi.
"Bagaimana juga, musuh kini bertambah karena Rins masuk dalam kandidat juara. Para pebalap Yamaha juga cepat meski mereka tengah kesulitan. Vinales pun mencatat catatan lap terbaik di akhir," tutup Dovizioso.
Kini, pebalap asal Italia ini berada di posisi tiga klasemen sementara MotoGP 2019 dengan 67 poin, unggul tiga poin dari Marquez di peringkat satu klasemen.
Poin Andrea Dovizioso banyak disumbang dari kemenangannya di seri pembuka Qatar. Sementara meski Marc Marquez gagal finis di Amerika Serikat, kemenangan di Argentina dan Spanyol cukup mengantarkannya ke puncak.
ADVERTISEMENT