Dovizioso: Performa Motor Memuaskan, tapi Hasil Balapan Mengecewakan

3 Juni 2019 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Dovizioso seusai meriah podium ketiga di GP Italia. Foto: REUTERS/Rafael Marrodan
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Dovizioso seusai meriah podium ketiga di GP Italia. Foto: REUTERS/Rafael Marrodan
ADVERTISEMENT
Setelah melewati rangkaian pra-balapan Grand Prix (GP) Italia dengan performa mengecewakan, Andrea Dovizioso tampil garang saat balapan utama yang berlangsung pada Minggu (2/6/2019), malam WIB.
ADVERTISEMENT
Start dari posisi kesembilan, pebalap Mission Winnow Ducati tersebut langsung tancap gas dengan merangsek ke posisi tiga besar. Lima putaran berjalan, Dovi--sapaan akrab Dovizioso--sudah mengisi posisi dua dengan jarak 0,2 detik dari Marc Marquez.
Tiga putaran selanjutnya, Dovi menggeser Marquez. Tapi, ketika balapan tersisa 13 lap, Danilo Petrucci dan Alex Rins meramaikan barisan depan.
Di dua putaran terakhir, Rins akhirnya keluar dari persaingan podium. Artinya tersisa Marquez, Dovi, dan Petrucci di tiga barisan paling depan.
Sayangnya, setelah bersaing ketat di dua putaran terakhir, Dovi kudu puas melewati garis finis di posisi ketiga. Adalah rekan satu timnya, Petrucci, yang keluar sebagai pemenang dan diikuti Marquez.
“Saya puas dengan hasil balapan. Sebelumnya kami kesulitan sepanjang pra-balapan, tetapi tampil bagus saat balapan sesungguhnya. Start saya bagus, strategi kami juga berjalan lancar. Saya bisa menjaga ketahanan ban agar bisa memimpin di akhir balapan,” kata Dovi dilansir Speedweek.
ADVERTISEMENT
Jika ada yang bikin Dovi kecewa pada balapan di Sirkuit Mugello, hal itu adalah hasil akhir karena bikin dirinya kian tertinggal dari Marquez di puncak klasemen. Sebelum GP Italia berlangsung, mereka cuma berjarak 8 poin dan kini bertambah menjadi 12 angka.
Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso di podium Sirkuit Le Mans pada GP Prancis 2019. Foto: JEAN-FRANCOIS MONIER/AFP
Dovi sebetulnya berpeluang menang, tetapi Petrucci melakukan overtaking agresif saat ia dan Marquez tengah berimpitan di tikungan pertama saat putaran terakhir. Petrucci lantas memimpin balapan hingga rampung, sedangkan Dovi tak sanggup menyalip Marquez di posisi kedua.
Kendati begitu, Dovi tak mempermasalahkan aksi Petrucci. Sebaliknya, Dovi mengapresiasi capaian Petrucci karena ini merupakan kemenangan pertamanya di MotoGP setelah tujuh tahun lamanya mentas di kelas balap motor paling elite ini.
ADVERTISEMENT
“Tentu saja aksi Petrucci tidak mengganggu hubungan kami. Saya bahagia untuknya karena saya peduli dan tahu betapa pantasnya dia mendapatkan kemenangan ini. Ia kesulitan selama beberapa tahun dan kerap jadi kameo di MotoGP,” jelas pebalap berusia 33 tahun ini.
“Saya rasa kami berdua bisa berkembang di musim ini. Kami pebalap yang cerdas. Yang terpenting kami harus bisa berkembang karena Marquez sangat bagus dan harus diakui kalau Honda sekarang ini lebih baik daripada kami,” pungkas Dovi.