Dovizioso: Untuk Saat Ini, Tak Ada yang Tahu Cara Mengalahkan Marquez

Marc Marquez mencium trofi di atas podium Sirkuit Le Mans sebagai pemenang GP Prancis 2019. Foto: JEAN-FRANCOIS MONIER/AFP

Menjadi runner-up di MotoGP Prancis 2019 bukan hal yang mengasyikkan bagi pebalap andalan Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso.

Pasalnya, Dovizioso lagi-lagi kalah dari musuh bebuyutannya, Marc Marquez (Repsol Honda). Dovizioso bahkan tidak mampu menyulitkan Marquez karena lebih lambat 1,984 detik di garis finis .

Menurut 'Desmo Dovi' --sebutan Dovizioso, Desmosedici andalan Ducati saat ini belum cukup kuat untuk menjadi senjata mengalahkan Marquez.

Apalagi, Dovi mengaku punya masalah sendiri saat balapan GP Prancis berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019) malam WIB.

"Saya tidak bisa memulai balapan dengan percaya diri," kata Dovizioso yang start dari posisi empat kepada GPOne.

"Apa yang Ducati punya sekarang belum cukup untuk mengalahkan Marquez dan Honda. Saya sendiri kesulitan dengan motor dan ban belakang. Saya tidak melaju dengan cepat, dan itu membuat saya kesal," keluh Dovi.

Rider berpaspor Italia itu pun menegaskan bahwa satu yang dibutuhkannya saat ini hanyalah berusaha untuk menambah kecepatannya.

"Dengan itu (kecepatan), Anda bisa mengatasi banyak hal, itulah yang tidak bisa kami lakukan saat ini," imbuhnya.

Soal dominasi Marquez di lintasan balap, Dovizioso mengakui bahwa Marquez sulit untuk dilengserkan dari posisi puncak karena rival asal Spanyol itu pintar mengatur strategi.

"Tanpa Marquez, saya seharusnya sudah juara dunia dua kali, hahaha. Tapi Marquez selalu ada. Dia menang dalam segala kondisi. Kami harus mencari cara mengalahkannya," kata Dovi.

"Saya pun tak yakin ada orang yang punya jawabannya. Marquez sendiri pernah bilang, jangan pernah merasa tidak terkalahkan. Dia tidak bodoh, dia tahu cara berhati-hati untuk mendapatkan sesuatu," ujarnya.

Usai membawa pulang 20 poin dari Prancis, Andrea Dovizioso kini berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2019 dengan 87 poin, berbeda delapan angka dari Marc Marquez.

Sementara itu, seri keenam berikutnya akan bergulir di Sirkuit Mugello pada GP Italia 2019 pada 31 Mei hingga 2 Juni mendatang.

"Posisi klasemen masih terbuka lebar. Kami akan menganalisis apa yang terjadi (di Prancis) dan menemukan ruang yang bisa ditingkatkan. Kami harus tetap tenang," ujar Dovi optimistis.