Dramatis, Ihsan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

22 Mei 2018 22:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ihsan Maulana di Piala Thomas dan Uber 2018. (Foto: Dok. Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Ihsan Maulana di Piala Thomas dan Uber 2018. (Foto: Dok. Humas PBSI)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fase Grup B Piala Thomas antara Indonesia melawan tuan rumah Thailand berlangsung dengan seru dan ketat.
ADVERTISEMENT
Ihsan Maulana Mustofa yang turun sebagai tunggal kedua, akhirnya berhasil menundukkan Kantaphon Wangcharoen setelah perjuangan dramatis tiga gim dengan skor akhir 16-21, 21-8 dan 24-22 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Selasa (22/5/2018).
Bertanding di hadapan pendukung lawan, poin perdana di gim pertama berhasil menjadi milik Indonesia. Unggul 1-0, Ihsan membuat kedudukan imbang 1-1 ketika reli panjangnya malah berakhir dengan tersangkutnya shuttlecock di net. Berikutnya, Indonesia tertinggal 1-3 lewat pengamatan kurang jeli terhadap smes Wangcharoen.
Kemudian, Ihsan bisa mengubah kedudukan menjadi unggul 7-4 dengan memanfaatkan kesalahan lawan. Smes keras yang menutup kesempatan Wangcharoen untuk membalas pun mampu menambah satu angka Indonesia. Skor 8-4, sayangnya error Ihsan membuang percuma angka berikutnya. Skor kini menjadi 8-5.
ADVERTISEMENT
Indonesia lalu bisa memperbesar keunggulan menjadi 10-6. Namun, itu tak bertahan lama dengan lima kesalahan berturut-turut Ihsan hingga interval gim pertama selama 13 menit. Dua kali shuttlecock tersangkut dan tiga smes yang keluar pun mengubah skor menjadi 10-11 dengan ketertinggalan Indonesia.
Angka berikutnya masih menjadi milik Thailand, sementara Indonesia yang tertinggal 13-15 belum bisa mengejar skor. Namun, satu angka didapat Indonesia dengan penempatan yang jeli. Skor kini 14-15, tetapi sejurus kemudian dua kesalahan Ihsan membuat skor berubah cepat 14-17.
Indonesia kembali tertinggal 14-19 saat Ihsan terlalu terburu-buru melakukan smes dan malah membuat shuttlecock keluar. Error itu diganti dengan keberhasilan menyambar pukulan Thailand, skor kini 15-19. Setelah itu, kedudukan berubah 16-19, hingga akhirnya dua kesalahan beruntun Ihsan (lagi-lagi shuttlecock tersangkut) membuat Indonesia tertinggal 16-21 di gim pertama.
ADVERTISEMENT
Ihsan Maulana di Piala Thomas dan Uber 2018. (Foto: Dok. Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Ihsan Maulana di Piala Thomas dan Uber 2018. (Foto: Dok. Humas PBSI)
Masuk ke gim kedua, angka pertama diamankan Ihsan. Unggul 1-0, skor terus dikoleksi pemain kelahiran Tasikmalaya itu. Indonesia kini unggul 4-1, dan lemparan tanggung Wangcharoen yang dengan mudah dipoles menjadi smes kencang Ihsan mengubah skor menjadi 5-1.
Di gim kedua ini, permainan Indonesia lebih terarah. Ihsan terbukti mampu membuat lawan masuk dalam pola permainannya, termasuk ketika Wangcharoen terjatuh dan gagal mengembalikan shuttlecock saat skor 7-1.
Keunggulan Indonesia pun bertahan dengan memanfaatkan reli panjang yang diakhiri smes tajam. Skor tercatat bertambah dari 8-2, 9-5, hingga 11-5 bagi Indonesia di interval gim kedua selama 12 menit. Angka selanjutnya, masih menjadi milik Ihsan.
Masih menjaga momentum, Ihsan terus menambah keunggulan menjadi 16-6, sementara Wangcharoen semakin tertekan dan menyerang tak terarah.
ADVERTISEMENT
Thailand sempat mencuri angka memanfaatkan kelengahan Ihsan dan skor berubah 18-8, tapi Indonesia balas memastikan game point 20-18 dan smash! Satu pukulan telak Ihsan dengan keunggulan 21-8 selama 20 menit di gim kedua memaksa rubber game untuk Thailand.
Ihsan Maulana di Piala Thomas dan Uber 2018. (Foto: Dok. Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Ihsan Maulana di Piala Thomas dan Uber 2018. (Foto: Dok. Humas PBSI)
Nah, mengawali gim ketiga alias set penentu, Ihsan langsung memberikan tekanan kepada Wangcharoen. Hasilnya, lawan gagal mengembalikan serangan bertubi-tubi dan Indonesia pun unggul 1-0. Tekanan terus diberikan Ihsan sehingga skor bertambah 4-0 sebelum dimentahkan menjadi 4-1 ketika Thailand jeli mengamati shuttlecock yang keluar.
Selanjutnya, Ihsan terus menambah angka dari 7-5 hingga mampu membuat skor berubah 9-6 dengan reli panjang yang membuat Wangcharoen tersungkur. Namun, skor cepat berubah 9-7, dengan cara yang sama yakni Ihsan tersungkur gagal mengembalikan smes kencang lawan. Sengit, skor pun tertahan imbang 9-9.
ADVERTISEMENT
Kedua tunggal memang begitu berambisi menambah poin bagi tim. Beruntung, challenge Wangcharoen yang gagal membuat skor bertambah 10-9 bagi Indonesia.
Satu angka menyegel keunggulan 11-9 Ihsan di interval pun didapat dengan smes kencang ketika Wangcharoen terjatuh. Kembali panas, skor tertahan imbang 12-12, 13-13, 14-14, hingga perjuangan Ihsan bisa menahan skor di angka 16-16.
Sayangnya, keunggulan 17-16 langsung berubah 17-18 dengan dua kesalahan beruntun Ihsan. Skor berubah dari match point Indonesia 20-18 menjadi match point di skor 22-21. Sejurus kemudian, Dewi Fortuna belum berpihak dan Ihsan terpaksa kehilangan angka ketika shuttlecock-nya tersangkut dan skor berubah 22-22.
Tak ingin perjuangan sia-sia, Ihsan meminta challenge dan berhasil membuat keunggulan 23-22. Smash! Hingga akhirnya dengan peluh di wajah hingga keringat yang membanjiri seragam Ihsan, Indonesia bisa menyelamatkan poin di pertandingan ketiga dengan kemenangan 24-22 usai reli panjang 61 shots.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil penuh perjuangan dari Ihsan selama 1 jam 21 menit ini, skor Indonesia berubah menjadi 2-1. Berikutnya, ganda kedua Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berhadapan dengan Tinn Isriyanet/Dechapol Puavaranukroh.