Dua Cara Atasi Bau Menyengat Kali Item Kemayoran Saat Asian Games

Wisma Atlet Kemayoran (Foto: Yudhistira Amsal/kumparan)

Wisma Atlet Kemayoran menjadi salah satu tempat yang terkena dampak dari bau menyengat Kali Item. Parahnya lagi, bau langsung tercium di area tenda besar Dining Hall (tempat makan).

Gangguan tersebut tentu tidak bisa dibiarkan terus-menerus. Sebab, Asian Games 2018 bakal berlangsung pada Agustus mendatang. Tidak cuma atlet lokal, atlet asing dari negara tamu juga bakal menghuni Wisma Atlet Kemayoran.

Hal itu lantas menjadi fokus utama Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC). Ketika mendapatkan tinjauan oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan pejabat terkait, INASGOC masih menggodok opsi mempercantik kali yang berwarna hitam itu.

Kini, dalam agenda World Press Briefing 2018 di Jakarta Pusat, Direktur Wisma Atlet Kemayoran, Tri Ananta Andrewan, mengaku pihaknya sudah memiliki dua pilihan untuk menyulap Kali Item menjadi lebih indah. Opsi itu juga diyakini bisa membuat bau menyengat tidak mengganggu lingkungan sekitar seperti Wisma Atlet Kemayoran.

"Pertama, kami akan keruk sungainya dan memakai nano bubble dari Singapura untuk mengurangi baunya," kata Andrewan kepada wartawan.

"Seandainya nano bubble belum cukup mengurangi baunya, kami akan pakai opsi kedua, yakni menutup sungai dan di atasnya bakal dijadikan taman sementara," tutur dia mengimbuhkan.

Kawasan Wisma Atlet Kemayoran (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Selain mempercantik kawasan luar, Wisma Atlet terus berbenah demi memberikan fasilitas mentereng kepada sekitar 12.000 atlet yang akan bertanding di Asian Games 2018, termasuk akan menyediakan karaoke dan minimarket.

Nantinya, perpustakaan, fitness center, games room, juga booth yang menjual berbagai kerajinan dari Indonesia pun akan melengkapi keistimewaan Wisma Atlet pada Asian Games 2018. Meski begitu, para atlet tak akan menemukan kolam renang dan teater mini di wisma.

Adapun menyoal keamanan, jangan khawatir. Baik di luar maupun dalam gedung, lanjut Andrewan, INASGOC akan bekerja sama dengan lebih dari 1.000 polisi.