Dua Wakil Indonesia Berjuang Cetak Rekor di Semifinal

Marcus/Kevin di Dubai World SS Finals 2017 (Foto: PP PBSI)

Para penggemar bulu tangkis bernapas lega setelah dua wakil Indonesia lolos ke semifinal Dubai World Super Series Finals 2017. Kabar buruknya, satu wakil terdepak di babak grup.

Ya, langkah ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, terhenti di babak penyisihan Grup A dengan mengantongi kekalahan penuh dalam tiga pertandingan. Ini sekaligus menjadi perpisahan pahit keduanya yang tidak akan dipasangkan lagi mulai tahun depan.

Namun, wakil Tanah Air lain, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang melaju ke semifinal sekaligus membawa angin segar dalam upaya mereka untuk cetak rekor.

Lolosnya Tontowi/Liliyana ke empat besar untuk pertama kalinya di turnamen ini pun sejatinya telah mengawali catatan baik ganda campuran andalan Indonesia itu. Sejak 2014, mereka hanya puas tampil di babak grup.

Di semifinal yang akan dimulai Sabtu (16/12) malam WIB, Owi/Butet --sapaan akrab Tontowi/Liliyana-- akan berhadapan dengan juara tahun lalu sekaligus unggulan pertama, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Jika mengalahkan rival asal China dan lolos ke final, peluang Owi/Butet yang tengah membuka jalan untuk mencetak rekor semakin terbuka lebar.

Soal Marcus/Kevin, lain lagi ceritanya. Ganda putra terbaik dunia itu tengah berjuang untuk menyegel gelar ketujuh dan mencetak rekor terbanyak dalam satu tahun.

Duo berjuluk "Minions" itu sendiri tampil di Hamdan Sports Complex, Dubai dalam turnamen pamungkas musim 2017 sebagai unggulan. Meski begitu, langkah mereka sempat terganjal pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, di laga kedua Grup A.

Marcus/Kevin pun harus bergerilya merebut kemenangan di laga ketiga penyisihan grup melawan Li Junhui/Liu Yuchen (China) dan pada akhirnya memastikan diri lolos ke semifinal.

Di babak empat besar yang dimulai siang ini, "Minions" (kembali) berhadapan dengan Kamura/Sonoda yang tampil sebagai juara grup dengan tiga kemenangan mutlak.

Marcus dan Kevin menatap gelar ketujuh tahun ini. (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)

Namun, dengan catatan enam gelar Super Series/Premier musim 2017, "Minions" dipercaya bisa menunjukkan kelas sebagai ganda putra nomor wahid melawan Kamura/Sonoda di peringkat lima.

"Saya rasa sama saja mau melawan siapa pun. Tiga pasangan yang lolos (ke semifinal) memang yang terbaik saat ini. Kami berharap bisa tampil lebih baik dan belajar dari kekalahan sebelumnya," ucap Kevin dalam keterangan resminya, Sabtu (16/12).

"Kami tidak mau terbawa beban karena pertemuan terakhir (lawan Kamura/Sonoda) kalah. Di semifinal pasti mau menang, tapi kami tidak ingin yakin berlebihan. Yang penting keluarkan yang terbaik," timpal Marcus.